Transportasi

Kemenhub Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Helikopter BK117-D2 PT Eastindo Air

×

Kemenhub Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Helikopter BK117-D2 PT Eastindo Air

Sebarkan artikel ini
Operasi pencarian dan upaya pertolongan terkait hilangnya Helikopter tipe BK117-D3 (H 145) dengan registrasi PK-RGH milik PT Eastindo Air. (dok. hubudkemenhub)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen hubla) menyampaikan belasungkawa  atas musibah yang menimpa helikopter BK117-D2 (H145) milik PT Eastindo Air dengan registrasi PK-RGH, yang dinyatakan hilang kontak (lost contact) pada Senin(1/9), sekitar pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita.

Helikopter tersebut telah ditemukan oleh Tim SAR Darat pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.00 Wita.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut.

“Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga kru dan penumpang yang menjadi korban dalam musibah ini,” jelasnya.

Lukman berharap semoga para almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Nama – nama korban yang telah dikonfirmasi meninggal dunia dalam musibah ini adalah sebagai berikut:

* Capt. Haryanto (Pilot in Command) – Warga Negara Indonesia.

* Engineer Hendra (Crew) – Warga Negara Indonesia.

* Mark Werren (Penumpang) – Warga Negara Australia.

* Santhakumar Prabhakaran (Penumpang) – Warga Negara India.

* Claudinei Pereira Quinto (Penumpang) – Warga Negara Brasil.

* Yudi Febrian (Penumpang) – Warga Negara Indonesia.

* Andys Rissa Pasulu (Penumpang) – Warga Negara Indonesia.

* Iboy Irfan Rosa (Penumpang) – Warga Negara Indonesia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut bekerja sama dalam proses pencarian helicopter BK117-D2 (H145).

“Kami sangat menghargai kerja keras seluruh tim SAR gabungan dan semua pihak yang telah membantu proses pencarian dan penanganan musibah ini,” tutur Lukman,

Dia juga memberi apresiasi setinggi – tingginya untuk seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD atas kerja keras yang diberikan serta dukungan penuh dari masyarakat setempat.

Sebagai tindak lanjut, Ditjen Hubud menyatakan, dukungan penuh terhadap investigasi yang saat ini sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengungkap penyebab hilangnya kontak helikopter tersebut.

“Kami mendukung penuh proses investigasi oleh KNKT untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai penyebab insiden ini, dan hasilnya akan menjadi masukan penting dalam peningkatan keselamatan penerbangan ke depan,” ujarnya.

Ditjen Hubud menegaskan kembali komitmen untuk terus memperkuat pengawasan dan pelaksanaan regulasi keselamatan penerbangan, terutama dalam operasional helikopter di wilayah dengan karakteristik geografis yang menantang.

“Kami akan terus memperkuat pengawasan sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko dan peningkatan kualitas keselamatan penerbangan di Indonesia,” kata Lukman. BIG

Facebook Comments Box