Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Mayor Jenderal TNI Rudy Syamsir memuji kesiapan Jawa Tengah (Jateng) menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang memasuki H-2, kesiapannya telah matang.
Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada di Gedung A2, kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam Pilkada hadir, seperti dari KPU, Bawaslu, Polri, TNI, dan elemen lainnya.
“Kami dari Kemenko Polhukam, akan terus mendorong penyelenggara pilkada di daerah ini, untuk melanjutkan, memaksimalkan, segala tugas dan fungsinya. Itu sudah kita sepakati. Insyaallah, Jateng ini akan dapat menghasilkan Pilkada yang aman, lancar, damai dan sukses. Itu yang diharapkan dari pemerintah pusat,” kata Rudy seusai rapat.
Dia menjelaskan, dalam rakor kali ini, pihaknya banyak mendapatkan informasi terkait kesiapan. Koordinasi dan sinergi akan terus dilakukan, menyangkut apa yang akan atau sudah dilaksanakan.
Hal itu, lanjutnya, penting sebelum nantinya memasuki hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap agar nantinya partisipasi masyarakat bisa tinggi, atau melebihi Pemilu Presiden, DPR, DPRD dan DPD di Jateng.
Rudy berharap, partisipasi masyarakat bisa melebihi Pilpres yang mencapai 82,6%.
“Nah, partisipasi ini bisa dipengaruhi ajakan langsung atau tidak langsung. Dalam hal ini kalau langsung ya peran media, kita berharap peran media, memaksimalkan partisipasi masyarakat ikut dalam kegiatan pemilihan calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota,” ujarnya.
Sementara ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana berterima kasih kepada Kemenko Polhukam, karena sudah melakukan pemantauan Pilkada di Jawa Tengah.
Hal itu menambah motivasi bagi pemprov khususnya, termasuk kabupaten dan kota, dalam pelaksanaan Pilkada.
“Ini menambah motivasi bagi kami pemprov, Forkopimpda, baik provinsi dan kabupaten. Kami sudah rapat koordinasi tentang pelakasanaan pentahapan pilkada. Dua hari ke depan, kita akan melaksanakan pesta demokrasi rakyat, yaitu pemungutan suara pada 27 November,” jelasnya.
Dia menambahkan, segala kesiapan Pilkada, mulai pendaftaran, penentuan paslon dan kampanye, berjalan sejuk, damai, serta kondusif, bahkan dua hari masa tenang ini, semuanya berjalan baik dan lancar.
“Alhamdulilah berjalan baik dan lancar. Tentunya kita tiggal dua hari ke depan, kita akan lakukan pemungutan suara,” ungkapnya.
Nana menambahkan, pihaknya telah mengingatkan kepada OPD provinsi, Forkopimda tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk tetap optimal atau maksimal di hari terakhir, dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Terutama, pada dua hari terakhir menjelang pemungutan suara, dan pascapemungutan suara Pilkada.
“Kami optimistis Pilkada dapat berajalan sejuk, damai, kondusif dan tetap kita maksimalkan partisipasi masyarakat. Apa yang disampaikan Wakapolda ada empat indikator suksesnya pemilu, yaitu menciptakan iklim kondusif, partisipasi masyarakat tinggi, berjalannya tahapan dengan baik dan pelayanan ke masyarakat dari pemerintah yang tidak terganggu,” jelasnya. BIG