Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong subsektor fesyen dan kuliner menjadi unggulan untuk membangkitkan perekonomian di Kota Tangerang, Banten.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kota Tangerang menjadikan kuliner khususnya laksa dan nasi gambreng, serta fesyen sebagai produk unggulan daerah.
“Program KaTa Kreatif ini merupakan program penguatan ekosistem UMKM, baik pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya bagi warga Kota Tangerang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujarnya saat Workshop KaTa Kreatif Indonesia di Gedung Kembar Venue, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (7/5/2023).
Selain itu, lanjut Sandiaga, langkah ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya, mulai dari pemasaran, pelatihan, sampai kepada pembiayaan.
“Ini harapan kita, dengan kehadiran program Kata Kreatif di Kota Tangerang hari ini,” katanya.
Sandiaga juga mendorong Kota Tangerang melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang didorong oleh pemerintah kota.
Hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekraf di Kota Tangerang.
“Produk-produk di sini memiliki kualitas yang baik dan saya sangat meyakini bahwa ini adalah sebuah potensi yang harus kita kembangkan dalam menciptakan peluang usaha dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024,” tutur Sandiaga. BIG