advertisements
advertisements
JATENG MagzRegional

Kemenparekraf Dukung Event Sport Tourism Dieng Orienteering Race di Jawa Tengah

×

Kemenparekraf Dukung Event Sport Tourism Dieng Orienteering Race di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung gelaran kegiatan sport tourism Dieng Orienteering Race yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Dieng, Jawa Tengah, pada 19-21 Mei 2023.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kegiatan itu sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata yang memiliki daya tarik budaya dan keindahan alam di kawasan Dieng.

Dieng Orienteering Race merupakan kegiatan penjelajahan di alam terbuka untuk menemukan titik-titik kontrol secara cepat menggunakan teknik navigasi dimana aktivitas utamanya, yaitu berlari dan bersepeda,” katanya saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Sandiaga menyatakan, perlombaan ini akan mengajak peserta mengelilingi keindahan wisata alam dan budaya di Dieng dan merasakan sensasi lomba orienteering dengan titik ketinggian tertinggi dan terdingin yang ada di Indonesia, sehingga menjadi lomba orienteering yang paling menantang di Indonesia.

Menparekraf menjelaskan, selain sport event, Kawasan Dieng juga terus didukung Kemenparekraf agar lebih banyak lagi mendatangkan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

“Selain ini, ada juga dua desa wisata di Dieng yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Karisma Event Nusantara, yaitu Jazz Di Atas Awan,” ujarnya.

Orienteering Race adalah sekelompok olahraga yang membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menavigasi dari poin ke poin di medan yang beragam dan bergerak dengan kecepatan, kemampuan membaca peta, pengetahuan navigasi, stamina dan olah fisik yang baik tentu menjadi syarat penting mengikuti wisata olahraga ini.

Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menuturkan, ini adalah salah satu bentuk dukungan untuk mempromosikan destinasi pariwisata.

“Kami mendukung kegiatan sport tourism. Orienteering ini merupakan olahraga yang diminati baik wisatawan di dalam maupun luar negeri yang sekarang sudah menggeliat di Indonesia. Kami juga ingin event ini diselenggarakan dengan taraf internasional, tahun lalu terdapat 198 peserta dari delapan provinsi dan tiga negara,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Race Director Dieng Orienteering Race 2023 Rahman Mukhlis mengungkapkan, kegiatan ini sangat mengandalkan navigasi sambil berlari mencari satu titik dengan para peserta nanti diberi peta dan kompas untuk mencari titik tersebut dan tidak diperbolehkan membawa ponsel.

“Para peserta akan menempuh jarak 4 km hingga 6 km, tergantung kategori. Nanti yang diukur adalah kecepatan, ketepatan dan kelestarian lingkungan. Akan ada 24 titik yang harus ditempuh dan ini sangat menarik terlebih udara dingin Dieng menjadi salah satu tantangan utamanya,” ujarnya. BIG

Facebook Comments Box