Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menata Kawasan Mangkunegaran di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Kementerian PU siap memberikan dukungan penuh selama seluruh proses penataan mengacu pada ketentuan pelestarian cagar budaya.
“Untuk proses teknis akan dikoordinasikan dengan Ditjen Cipta Karya sambil menunggu rekomendasi dari pihak-pihak terkait,” katanya dalam keterangannya di Jakarta.
Menteri PU kembali menegaskan perlunya prosedur lintas kementerian untuk memastikan seluruh penataan tetap berada dalam koridor pelestarian.
“Setelah ini kita akan meminta rekomendasi dari Menteri Kebudayaan Pak Fadli Zon, karena urusan cagar budaya harus dikomunikasikan dengan beliau. Nanti teknisnya dikoordinasikan dengan tim dan diinformasikan kepada Dirjen Cipta Karya,” ujarnya.
Kementerian PU memastikan proses lanjutan terkait detail teknis, tahapan penanganan dan pendampingan terhadap kawasan Mangkunegaran akan terus dikawal dan ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
Menteri Dody menerima kunjungan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Gusti Bhre dalam rangka membahas rencana Penataan Kawasan Mangkunegaran di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri PU dan Gusti Bhre melakukan pembahasan terkait rehabilitasi tiga komponen utama kawasan, yaitu Wangkawa, Pamedan dan area Kavaleri.
Gusti Bhre juga menyampaikan bahwa kondisi beberapa bangunan inti di Mangkunegaran memerlukan perhatian khusus, karena mengalami kerusakan yang tidak terlihat dari luar.
“Kami sudah melakukan diskusi dan evaluasi dengan tim Kementerian PU. Ada bangunan yang secara tradisi paling sakral dan selama ini belum pernah dievaluasi secara struktural. Untuk kawasan Kavaleri, kami mengusulkan perbaikan bangunan di dalam karena itu merupakan jantungnya,” jelasnya.
Gusti Bhre juga menuturkan bahwa perawatan di lingkungan Mangkunegaran bukan hanya bersifat fisik semata.
“Kami merawat bangunan bukan hanya caring, tapi juga menyakralkan, karena pendopo Mangkunegaran juga menjadi destinasi wisata utama di Surakarta, pusat kegiatan masyarakat dan pariwisata juga tersentralisasi di kawasan pendopo. Jadi, kalau kita perbaiki, dampaknya juga cukup besar bagi pariwisata dan masyarakat,” ungkapnya. BIG












