advertisements
advertisements
Transportasi

Kerja Sama Pemanfaatan BMN di Pelabuhan Labuan Bajo Disepakati

×

Kerja Sama Pemanfaatan BMN di Pelabuhan Labuan Bajo Disepakati

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Hasil Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). (dok. kemenhub)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN).

Penandatanganan itu berupa lahan sisi daratan seluas 3,6 hektare yang dilengkapi dengan tiga buah Sertifikat Tanah HGB untuk dipergunakan dalam tugas-tugas operasional.

Berita Acara Serah Terima tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto dan Regional Head 3 PT Pelindo Ardhy Wahyu Basuki di Ruang Rapat Sriwijaya Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta pada Selasa (7/11/2023).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyambut baik dilaksanakannya kerja sama ini dan berharap dapat semakin mengoptimalkan penyediaan, pengembangan dan pengelolaan infrastrukur Pelabuhan Labuan Bajo.

“Atas nama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan saya menyambut baik dilaksanakannya kerja sama ini dan diharapkan dapat semakin mengoptimalkan penyediaan, pengembangan dan pengelolaan infrastrukur Pelabuhan Labuan Bajo,” katanya.

Pada akhirnya, Capt. Antoni menambahkan, akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat dan peningkatan produktivitas, serta efisiensi pelabuhan Labuan Bajo.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Pelabuhan Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam mendukung sektor pariwisata.

Terlebih, wilayah Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Ke depan saya berharap pengelolaan Pelabuhan Labuan Bajo dapat semakin profesional dan mampu melayani masyarakat dan wisatawan secara optimal. Hal tersebut tentu tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan diperlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Labuan Bajo,” ujarnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk kepada Kementerian/Lembaga terkait, pemerintah daerah, PT Pelindo dan seluruh stakeholder pelabuhan, serta mengajak untuk selalu optimis dalam memajukan sektor transportasi laut.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, semoga pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan BMN ini dapat berjalan dengan baik sesuai komitmen yang telah disepakati bersama. Untuk itu, kita harus selalu optimis dalam menjadikan sektor perhubungan lebih maju lagi,” tutur Capt. Antoni. BIG

 

Facebook Comments Box