Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi berkolaborasi dengan USAID Prevent TB menggelar kegiatan Pertemuan Tatap Muka Edukasi Manfaat dan Guna Terapi Pencegahan Tuberkolosis (TPT) yang berlangsung di Aula Desa Tridayasakti, Kabupaten Bekasi, baru-baru ini.
Pengelola Program atau Wakil Asesor Dinkes Kabupaten Bekasi Mulyaningsih mengatakan, Kabupaten Bekasi sudah menjalankan sosialisasi bersama USAID di 6 Puskesmas tersebut, untuk pencegahan penyakit TB.
“Ya, kita rutin untuk sosialisasi di setiap Posyandu maupun di setiap Puskesmas, karena kita sudah bekerja sama dengan dokter spesialis Tuberkulosis (TBC) dan sekarang sudah ada di setiap Puskesmas untuk pelayanan TBC ini,” ujarnya.
Mulyaningsih mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang diberikan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent TB yang diberikan dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkolosis (TB) di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Dengan adanya kegiatan ini, warga kami lebih banyak yang mengetahui bahaya Tuberkolosis dan warga bisa melakukan pencegahan. Warga juga bisa lebih terbuka kepada pemerintah atau Dinas Kesehatan supaya penyakit ini bisa kita tuntaskan,” jelasnya.
District Advocacy and Partnership Office (DAPO) Kabupaten Bekasi Septia Rahmalina menuturkan, USAID Prevent TB berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat yang berisiko tinggi terkena TBC.
Upaya tersebut di antaranya melalui strategi komunikasi perubahan perilaku sosial (SBCC) dan menurunkan penyebaran TBC dengan meningkatkan partisipasi untuk melakukan TPT.
“Dengan mendorong praktik TPT, kegiatan ini mendukung tujuan Indonesia mengeliminasi TBC pada tahun 2030. Makanya, kami langsung terjun ke masyarakat untuk sosialisasi,” ungkapnya. BIG