Dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang konsuler dan manajemen krisis, Delegasi Kedutaan Besar Australia, yang dipimpin oleh Australian Ambassador to Indonesia H.E. Roderick Brazier melakukan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, belum lama ini.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Wawan Hermawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat dan Kepala Damkarmat Taokhid.
Kunjungan tersebut selaras dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam penanggulangan bencana, tidak hanya untuk warga lokal, tetapi juga bagi Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal atau berkunjung di Kota Yogyakarta.
Wali Kota Hasto menegaskan kesiapan Kota Yogyakarta tidak hanya dalam aspek teknis penyelamatan, tetapi juga manajemen komunikasi, perlindungan warga dan koordinasi lintas sektor, termasuk perlindungan WNA.
“Kami memiliki rencana penanganan khusus bagi WNA, mencakup edukasi rutin di hotel, kampus, pusat wisata, hingga komunitas ekspatriat, pelatihan penyelamatan; penyediaan pusat panggilan darurat dan koordinasi intensif dengan perwakilan diplomatik dan konsulat,” ujarnya.
Hasto menilai kolaborasi antara teknologi kebencanaan yang dimiliki Australia dengan kekuatan komunitas berbasis masyarakat di Yogyakarta akan menghasilkan sinergi yang kuat.
“Makanya kami senang sekali dan terima kasih. Kita bisa terus bekerja sama untuk memajukan mitigasi bencana dan mempererat persaudaraan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat menjelaskan perlindungan WNA sudah masuk dalam dokumen kajian risiko dan rencana penanggulangan bencana.
“Ada klaster khusus untuk WNA, termasuk rencana evakuasi, perlindungan lingkungan sekitar, hingga prosedur pemulangan jika diperlukan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, meskipun belum ada pengalaman penanganan bencana besar yang melibatkan WNA di Kota Yogyakarta, prinsip – prinsip perlindungan tersebut sudah diatur sesuai kesepakatan internasional.
“Di sini kita kuat di kapasitas masyarakat, sementara di Australia kuat di teknologi. Ke depan, kita bisa saling tukar keunggulan,” ujarnya.
Selanjutnya, Australian Ambassador Roderick Brazier menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan hangat Pemkot Yogyakarta serta aktivitas di Kantor BPBD Kota Yogyakarta.
“Australia dan Yogyakarta sudah lama bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana. Mudah – mudahan ke depan kerja sama ini semakin erat dan efektif,” tuturnya. BIG