Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam membangun konsep Smart City.
Menurutnya, arahan dari pemerintah pusat mengindikasikan pentingnya efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Dari pemerintah pusat bahwa daerah-daerah di Indonesia itu harus mempunyai komitmen membangun Smart City dalam rangka memberikan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan,” kata Rudy.
Rudy menjelaskan, melalui Smart City ini dapat mengefektifkan segala hal, salah satunya, yaitu mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU).
Tenaga Ahli Smart City Kemenkominfo Harya Widiputra menekankan bahwa konsep Smart City tidak semata-mata berkaitan dengan teknologi informasi.
Smart City, dia menambahkan, adalah suatu kawasan yang dapat mengelola sumber daya secara efisien dan efektif untuk menyelesaikan berbagai tantangan dengan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Ini juga melibatkan penyediaan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Insyaallah ke depannya memang Kabupaten Garut sudah memiliki cara pandang yang sama bahwa mewujudkan Smart City itu harus dikerjakan bersama-sama seluruh perangkat daerah,” ungkapnya.
Harya menuturkan, pihaknya bertugas memberikan dukungan dalam penyusunan masterplan Smart City dan memberikan pemahaman bahwa Smart City melibatkan berbagai aspek selain teknologi informasi.
“Teknologi informasi memiliki peran kunci dalam mempercepat pembangunan Smart City, terutama dalam aspek pemberian layanan kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemberian layanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara fleksibel,” jelasnya.
Menurut Harya, pembangunan infrastruktur Smart City tidak terbatas hanya pada penggelaran fiber optik ataupun penambahan hostpot, tapi juga meliputi terbangunnya sarana ibadah dan sarana pendidikan.
“Bahkan, meliputi juga sarana layanan kesehatan, sarana aktivitas sosial, seperti ruang terbuka hijau dan sarana transportasi serta berbagai sarana lainnya yang mendukung layanan kepada masyarakat,” ujarnya. BIG