BANTEN MagzRegional

Kondisi Provinsi Banten Stabil

×

Kondisi Provinsi Banten Stabil

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang. (dok. bantenprov.go.id)

Dalam pengendalian inflasi, menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memantau perkembangan harga dan distribusi barang.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kondisi harga dan pasokan barang di Provinsi Banten relatif stabil.

Hal itu diungkap usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (25/11/2024).

“Secara umum di Provinsi Banten itu kondisinya stabil. Seperti harga beras juga terkendali baik,” jelasnya.

Jadi, Al Muktabar menjelaskan, yang terintervensi secara baik itu soal beras, sedangkan harga bawang merah relative, walaupun ada peningkatan, tetapi masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), di bawah aturan eceran tertingginya.

“Lalu daging ayam ras juga masih relatif baik, karena juga harus menjaga keuntungan bagi para peternak,” ungkapnya.

Mengutip statement Mendagri Tito, Al Muktabar menegaskan, inflasi se-Indonesia semua relatif terkendali baik dari jumlah maupun harga, tidak ada yang sangat ekstrem atau bergejolak begitupun bahan pokok. “Jadi semua terjaga dengan baik.”

Menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, lanjutnya, untuk wilayah Provinsi Banten dengan delapan kabupaten/kota, relatif stabil dan terjaga.

Dia berharap dalam dua hari menjelang pencoblosan tidak ada hal – hal yang ekstrem terjadi pada kebutuhan pokok. BIG

 

 

Facebook Comments Box