Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat (Jabar) kini di atas rata – rata nasional.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman dalam Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sekretariat Daerah Jabar di Selasar Gedung Setda areal Gedung Sate Bandung.
Menurutnya, jangan menghela nafas terlalu panjang di saat LPE sedang tumbuh, apalagi dalam dua tahun terakhir, baru kali ini LPE di atas rata – rata nasional.
“LPE kita saat ini, 5,23%, sedangkan LPE nasional, 5,12%. Jangan menghela nafas terlalu panjang, kita sedang bertumbuh, nanti kehilangan momentum,” katanya.
Herman juga menyinggung masalah faktor pendongkrak LPE, yakni ada empat faktor.
Dia menjelaskan, fakor yang mendongkrak LPE di antaranya belanja atau konsumsi masyarakat.
“Setidaknya ada empat, yaitu belanja pemerintah, konsumsi masyarakat, investasi dan ekspor impor, sedangkan perumahan, itu adalah sektor yang bisa menyerap tenaga kerja. Satu rumah saja diperbaiki atau dibangun, itu bisa menyerap 3 sampai 5 orang pekerja,” tuturnya.
Belum lagi dari belanja barang, yang perlu semen, pasir, kayu dan lain sebagainya. “Ini akan menggerakkan perekonomian, karena toko bahan bangunan akan bergerak. Di hulunya juga sektor produksi bahan bangunan akan berputar,” jelas Herman.
Dia menuturkan bahwa jika sektor perumahan diseriusi, maka sebenarnya sedang mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi.
“Apalagi kalau di hulunya bisa bergerak atau berputar ujung-ujungnya rakyat sejahtara,” ujarnya.
Belum lagi, lanjut Herman, rumah nyaman itu akan membuat penghuninya menjadi tenang. “Bahasa Sundanya Imah merenah, hirup tumaninah,” ungkapnya.
Kalau untuk urusan rakyat, Herman menambahkan, jangan kaku berpangku pada tupoksi, tetapi harus bertaruh dan harus melampaui tugas pokok dan fungsi. BIG












