Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan gerakan menanam padi di sawah Kelompok Tani Janada Desa Jagabaya Kecamatan Parung Panjang, yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri.
Gerakan tanam padi ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
Bachril menjelaskan, hari ini dilakukan penanaman padi jenis impari di lahan sawah seluas kurang lebih dua hektar yang dapat dipanen atau diproduksi sekitar 6,5 ton per hektare.
“Apabila ini panen, kami akan bisa menghasilkan sekitar 9,57 ton dalam tiga bulan. Hal ini bisa berdampak pada pengendalian inflasi dan harga padi khususnya di Kecamatan Parung Panjang dan Kabupaten Bogor pada umumnya,” katanya.
Perlu diketahui saat ini jumlah petani yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor berjumlah 92.000 yang terdiri dari 2.100 kelompok tani dengan luas lahan sawah seluas 38.000 hektare, dengan rata-rata Indeks Pertanaman sebesar 2,3%.
Sementara itu, untuk hortikulturanya 15.000 hektare, untuk perkebunannya ada 29 hektare dengan fasilitas bantuan pompanisasi dan irigasi perpipaan sebanyak 300 pompa dengan menggunakan metode bahan bakar gas.
Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor Entis Sutisna menambahakn, kegiatan gerakan tanam padi hari ini dilakukan di lahan seluas 700 hektare yang dapat menghasilkan saat panen sekitar 6,5 ton per hektare.
“Alhamdulillah hari ini program tanam padi berjalan dengan lancar, di Jawa Barat kami Kabupaten Bogor bisa menopang kebutuhan pangan padi melebihi dari yang ditargetkan. Dari target realisasi 4 hektare kita di angka 7 hektare,” jelasnya. BIG