Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan rasa syukur atas dibukanya penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (16/11/2023).
Dia mengatakan, ketersediaan pemberangkatan calon jemaah umrah dari Bandara Ngloram mampu menghemat waktu perjalanan.
“Pertama tentu untuk optimalisasi Bandara Ngloram dan membantu kemudahan masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah, karena menghemat waktu perjalanan Jemaah,” katanya dalam siaran pers.
Menurut informasi, sekitar 50 jemaah umrah Kabupaten Blora terbang ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan pesawat ATR-72 milik maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia.
Bupati Arief bersama keluarga juga ikut dalam rombongan umrah tersebut. Selain jemaah umrah, ada pula sejumlah penumpang lain yang bertujuan ke Jakarta.
Pada kesempatan itu, dia menjelaskan, penerbangan feeder umrah pertama memang hanya diikuti oleh jemaah dari Kabupaten Blora.
Namun, Bupati Arief berharap, ke depan biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tetangga, seperti Bojonegoro, Tuban dan Rembang, juga bisa memanfaatkan penerbangan feeder dari Bandara Ngloram.
“Minat umrah dari Bojonegoro, Tuban dan Rembang juga tinggi. Kami optimistis penerbangan feeder ini juga akan bisa menarik biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tersebut, sehingga ke depan, Bandara Ngloram semakin berkembang,” jelasnya.
Selain penerbangan feeder umrah, Bupati Arief mengungkapkan bahwa optimalisasi Bandara Ngloram juga dilakukan dengan skema lain.
Menurut rencananya, lanjutnya, akan ada pula sekolah penerbangan dan Jogja Flying Club (JFC) dalam rangka Aerowisata Blora. Upaya ini dilakukan seraya menunggu penerbangan reguler dibuka kembali.
Sebagai informasi, pembukaan penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara biro umrah PT Jaho Mulya Sunjaya dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perbankan Kabupaten Blora yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (4/10/2023).
BUMD tersebut adalah Bank Jateng, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Blora Artha, PT BPR Badan Kredit Kecamatan (BKK) Blora (Perseroda), dan Koperasi Karya Sejahtera.
Sementara itu, Direktur PT Jaho Mulya Sunjaya Arifah Mulyani menegaskan tentang alasan memilih Bandara Ngloram sebagai bandara feeder ibadah umrah.
Salah satunya adalah potensi calon jemaah umrah yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya relatif banyak.
“Kalau potensi jemaah umrah saya melihat di Blora ini sangat luar biasa, apalagi saya melihat banyak pesantren, terus minatnya masyarakat juga bisa kita lihat setiap tahunnya, saya membaca di data tinggi sekali,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora pada Jumat (17/12/2021).
Presiden dalam sambutannya berharap, keberadaan Bandara Ngloram akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi, apalagi dari laporan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu minggu.
“Nanti apabila memang penuh terus dan runway 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter,” kata Jokowi.
Kepala Negara berharap, Bandara Ngloram akan mempercepat aktivitas ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Blora, melainkan juga daerah lintas provinsi sekitarnya, yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Kabupaten Ngawi. BIG