advertisements
advertisements
BALI MagzRegional

Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekanbaru Kunjungi Pemkot Denpasar

×

Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekanbaru Kunjungi Pemkot Denpasar

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekanbaru ke Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar. (dok. denpasarkota.go.id)

Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekanbaru melaksanakan kunjungan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.

Kegiatan yang dilaksanakan guna membahas potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari antar kedua daerah ini dipimpin oleh Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia PRJ Haryono Maha Seri Bijawangsa dan diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Walikota Denpasar.

Dalam kesempatan itu, Haryono menyatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Bangsa Orang Laut Dunia yang akan melakukan studi potensi kelautan, perikanan dan wisata bahari di Bali, khususnya di Denpasar.

“Sebagai langkah awal, kami ingin mengetahui sejauh mana penerapan potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari yang ada di Kota Denpasar,” ungkapnya.

Haryono mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamati aktivitas penangkapan tuna di Pelabuhan Benoa dan akan mempelajari potensi kelautan lainnya di Kota Denpasar.

Wakil Wali Kota Denpasar menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekanbaru terhadap potensi kelautan dan perikanan di Denpasar.

Menurut dia, wisata bahari di Denpasar tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya di Bali.

Laut di Bali memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat setempat, termasuk sebagai tempat upacara Melasti dan Pekelem.

Dia menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut setiap hari, dengan melibatkan kelompok nelayan, Krama Bendega, untuk membersihkan laut dan hutan laut.

Selain itu, Krama Bendega juga melayani wisatawan mancanegara dan domestik.

“Dari hal yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar memberikan insentif dan bantuan kepada kelompok ini untuk mendukung aktivitas mereka,” jelas Arya Wibawa.

Dia menambahkan, Pelabuhan Benoa di Kota Denpasar sedang dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai Tourism Hub untuk marina, yacht, dan kapal pesiar besar.

Harapannya, hal ini dapat mendukung studi potensi kelautan, perikanan dan wisata bahari di Bali.

“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi kelautan dan wisata bahari di Kota Denpasar, serta Bali secara keseluruhan,” tuturnya. BIG

 

Facebook Comments Box