advertisements
advertisements
Kesehatan

Longsor di Kabupaten Mamasa 1.270 Jiwa Masih Mengungsi

×

Longsor di Kabupaten Mamasa 1.270 Jiwa Masih Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Tim gabungan melakukan pembersihan material longsor pada 22 Mei 2024. (dok. bpbdkabupatenmamasa)

Sebanyak 192 Kepala Keluarga terdampak, satu orang luka, satu orang Ibu hamil terisolir dan 1.270 jiwa mengungsi akibat tanah longsor di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, tanah longsor terjadi Selasa, (21/5/2024) pukul 15.30 WITA.

Tanah longsor dipicu oleh hujan deras yang berangsur lama disertai struktur tanah yang labil, sehingga menyebabkan tertutupnya ruas jalan nasional Mamuju-Mamasa, serta permukiman warga.

Pascabencana longsor menyebabkan kerugian material lima unit fasilitas pendidikan rusak, satu fasilitas kesehatan (Posyandu) terdampak.

Sebanyak 192 unit rumah terdampak, 5 unit kios terdampak, 1 unit kantor Desa Salukepopo di Kecamatan Bambang terdampak.

Ada 1 unit sarana ibadah terdampak,  7 unit kendaraan roda dua terdampak dan 1 unit kendaraan roda empat terdampak, serta 189,5 hektare lahan sawah dan perkebunan terdampak.

Adapun wilayah terdampak meliputi Desa Bambang, Saluassing, Minanga, Salukepopo, Bambang Timur, Salukadi, Salubulo, Balatana, Tanete Tomba, Masoso, Rantelemo, Salururu, Limba Debata, Sikamase, Ulumambi, Ulumambi Barat, Salutabang, Lembang Mokallang, Saludengen, dan Rantetarima di Kecamatan Bambang.

Selain itu, Desa Salumukanan, Bambang Buda di Kecamtan Rantai Bulahan Timur. Desa Tapalinna, Bujung Manurung, Salualo, Talippuki di Kecamatan Mambi. Desa Baruru, Uhailanu di Kecamatan Aralle, dan Desa Salumokanan di Kecamatan Rantim.

Kondisi terkini sebanyak 1.270 jiwa masih mengungsi karena khawatir adanya longsor susulan.

Warga terdampak longsor mengungsi ke rumah- rumah warga dan keluarganya di sekitar lokasi kejadian yang lebih aman.

Aliran listrik masih padam di Kecamatan Bambang. Dapur umum telah didirikan secara swadaya oleh masyarakat di Kecamatan Bambang.

Akses jalan dari Kabupaten Mamasa ke Kabupaten Polewali sudah bisa dilalui. Akses jalan Kecamatan Bambang ke Kecamatan Mambi terputus total, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jalan poros penghubung Mamuju ke Mamasa terdampak, tidak bisa dilalui.

Upaya penanganan tanah longsor BPBD Kabupaten Mamasa melakukan pendataan.

Mendirikan posko tanggap darurat di Kecamatan Mambi dan menurunkan alat berat guna pembersihan material longsor.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana longsor sebagai berikut, operasional Dana Siap Pakai sebesar 250 juta, logistik dan peralatan berupa sembako 250 paket, dan makanan siap saji 250 paket.

Selain itu, hygine kit 250 paket, tenda pengungsi tiga unit, tenda keluarga  50 unit, velbed 50 unit, selimut 200 lembar, matras 200 lembar, chain saw lima unit, pompa alkon lima unit, terpal 100 lembar, peralatan pertukangan 20 unit, dan kasur lipat 100 lembar.

Mempercepat penanganan longsor Bupati Mamasa menetapkan Status Tanggap Darurat Tanah Longsor dengan NO. 360/KPTS-111/V/2024 selama 14 hari terhitung mulai 22 Mei hingga 4 Juni 2024. BIG

 

Facebook Comments Box