advertisements
advertisements
JABAR MagzRegional

Masterplan Smart City Jadi Upaya Pemerintah Tingkatkan Layanan dan Kesejahteraan Masyarakat KBB

×

Masterplan Smart City Jadi Upaya Pemerintah Tingkatkan Layanan dan Kesejahteraan Masyarakat KBB

Sebarkan artikel ini
Saat melaksanakan Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Kota/Kabupaten Tahun 2023. (dok. jabarprov.go.id)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Diskominfotik KBB berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Kota/Kabupaten Tahun 2023.

Smart City merupakan bagaimana sebuah Pemerintahan Kota/Kabupaten mewujudkan tata kelola dan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya.

Program ini dilaksanakan semenjak 2022, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB sebagai leading sector melakukan assessment dari Kemenkominfo, diikuti penandatangan MoU antara Bupati Bandung Barat dan Dirjen Aptika Kominfo. Dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang akan diselenggarakan sebanyak empat kali.

Pada Rabu (2/8/2023) merupakan Bimtek Tahap II dalam penyusunan Masterplan Smart City yang dihadiri oleh Perangkat Daerah di KBB.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan satu masterplan yang bisa dipakai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menuju Kabupaten cerdas di tahun-tahun yang akan datang”, ujar Kepala Diskominfotik KBB Yoppie Indrawan, dalam sambutannya pada acara bimtek yang diselenggarakan di Grand Hani Hotel, Lembang.

Prof. Harya Damar Widi Putra, tenaga ahli Kemenkominfo, yang merupakan salah satu narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, pembangunan smart city bukan hanya pembangunan infrastuktur TIK atau yang berbasis teknologi saja.

Smart city itu melibatkan seluruh pihak, layanan kesehatan, layanan pendidikan, layanan ekonomi, layanan perizinan, layanan terkait lingkungan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, substansi dari bimtek ini, bagi para peserta untuk merumuskan inovasi.

Inovasi-inovasi baru, ide-ide yang fresh yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun, lima tahun, hingga 10 tahun kedepan.

Kepala Bidang Aptika Diskominfotik KBB, Timmy Sampurna berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan inovasi-inovasi baru dari masing-masing perangkat daerah terhadap permasalahan yang sedang dan akan dihadapi KBB yang dipandang dari enam dimensi Smart City.

“Keenam dimensi Smart City di antaranya Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box