Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati setiap 17 September, merupakan momentum untuk merefleksikan diri dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi, yang telah memastikan layanan transportasi berjalan bagi masyarakat.
Hal tersebut untuk memastikan tuntutan publik akan layanan transportasi yang lebih baik bisa terpenuhi, sehingga Menhub endorong Insan Transportasi untuk memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas diri dan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari Perhubungan Nasional merupakan momentum untuk merefleksikan diri, menghargai, dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi, sehingga dalam menghadapi tantangan ke depannya, kita perlu bekerja lebih efektif, menjaga akuntabilitas, memperkuat inovasi, sembari terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya saat upacara memperingati Harhubnas 2025 di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Dia menjelaskan tentang tema Bakti Transportasi Untuk Negeri pada Harhubnas 2025 menjadi pengingat bahwa setiap infrastruktur dan layanan transportasi merupakan bagian dari bakti dan pengabdian Insan Perhubungan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia.
“Mari hal ini kita jadikan pengingat, bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk rakyat, bakti untuk negeri, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” jelasnya.
Dengan transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik, Menhub meyakini distribusi pangan akan semakin lancar, mendorong ketersediaan energi, menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan membuka akses pendidikan, serta lapangan pekerjaan, sebagaimana Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dan harapan seluruh rakyat Indonesia.
Dia mengajak insan transportasi untuk bersiap melaksanakan program stimulus ekonomi pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja.
Program ini memiliki skema 8 + 4 + 5, yakni delapan program akselerasi tahun 2025, empat program yang akan dilanjutkan tahun 2026 dan lima program fokus pada penyerapan tenaga kerja.
Menurut Menhub, salah satu program akselerasi pada tahun 2025 tersebut adalah program padat karya tunai melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam bentuk Upah Harian.
“Kita perlu bersiap dan melaksanakan sebaik mungkin sebagai upaya nyata sektor perhubungan untuk mengambil peran dalam percepatan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam rangka Harhubnas 2025, seperti edukasi dan apresiasi pengabdian dosen kepada masyarakat, serta penghargaan pejuang dan pelajar pelopor transportasi.
Adapun penghargaan Pelajar Pelopor dan Pejuang Transportasi diberikan secara langsung oleh Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Perhubungan Suntana dan seluruh Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Perhubungan. BIG