Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, pada Senin (10/4/2023).
Pada acara tersebut, Pj. Gubernur Heru menyatakan, Jakarta akan terus berupaya untuk melakukan transformasi menuju kota global seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara.
Pj. Gubernur Heru menuturkan, jajarannya pada tahun 2024 terus optimis dan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
“Bahwa pada 2024 ada beberapa perhatian, optimis terhadap ekonomi ke depan, dan disiapkan konsep-konsep untuk mengatasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dengan kerja sama pemerintah dan Badan Usaha,” ujarnya.
Perwujudan Jakarta menjadi pusat perkembangan ekonomi nasional setelah ibu kota berpindah disebutnya telah dibahas dengan kementerian dan instansi terkait.
Heru menuturkan, untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, ada beberapa indeks yang harus diperhatikan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting, peningkatan transportasi massa dan pengurangan kemacetan.
“Keseriusan transformasi Jakarta menjadi kota global merupakan bentuk komitmen keterlibatan Jakarta untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan inovasi dan terobosan terus kita upayakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru menambahkan, dalam rangka mendorong komitmen tersebut, Jakarta telah menetapkan cita provinsi, yaitu “Sukses Jakarta Untuk Indonesia”.
Hal tersebut memiliki makna Jakarta yang telah berpengalaman khusus sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, diharapkan dapat terus menjadi berkah bagi seluruh daerah di Indonesia.
Sebagai implementasi cita provinsi tersebut, ditetapkan tema pembangunan RKPD tahun 2024, yaitu Transformasi Jakarta sebagai Kota Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan untuk Indonesia.
Adapun prioritas rencana pembangunan Jakarta tahun 2024 sejalan dengan beberapa penyelesaian prioritas nasional dan pada isu-isu, seperti Penanggulangan banjir, Penanganan kemacetan, Pemulihan dari perlambatan ekonomi, Penanggulangan kemiskinan, Penanganan stunting, serta Penguatan nilai demokrasi.
Secara khusus, Pj. Gubernur Heru meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk merencanakan program pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan berkualitas di sektor ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
“Pastikan aspirasi masyarakat menjadi masukan dalam penyusunan program dan kegiatan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Pj. Gubernur Heru juga berpesan, agar pembahasan dalam Musrenbang tahun ini dapat difokuskan pada enam prioritas pembangunan dalam perwujudan program dan kegiatan yang mendukung Sukses Jakarta Untuk Indonesia.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, dan Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan.
Selain itu, ada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, jajaran Forkopimda, jajaran DPRD, perangkat daerah, para pakar, anggota perguruan tinggi, organisasi internasional, NGO, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya. BIG