MINANG MagzRegional

Nagari Sungai Antuan Bergerak Menuju Era Digital

×

Nagari Sungai Antuan Bergerak Menuju Era Digital

Sebarkan artikel ini
Kegiatan bertajuk Membangun Nagari Digital, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatra Barat. (dok. sumbarprov.go.id)

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Nagari Sungai Antuan di Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi salah satu nagari yang mulai menapaki langkah menuju era digital.

Melalui kegiatan bertajuk Membangun Nagari Digital, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatra Barat mengajak kelompok tani dan pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan dunia digital demi memperkuat perekonomian nagari, yang digelar di Aula Kantor Wali Nagari Sungai Antuan, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diikuti oleh kelompok tani dan pelaku UMKM setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memperkuat literasi digital masyarakat di sektor pertanian dan UMKM.

Pembukaan kegiatan diisi dengan paparan dari Nurkholis Datuak Bijo Dirajo, Plt Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Sumbar Defi Astina, serta sambutan dari Wali Nagari Sungai Antuan Rafles.

Dalam arahannya, Nurkholis Datuak Bijo Dirajo menjelaskan bahwa ide pelaksanaan kegiatan ini lahir dari keinginan agar masyarakat nagari dapat lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan ekonomi.

“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menuntaskan permasalahan digitalisasi hingga ke lapisan paling bawah. Dengan platform digital, masyarakat tidak hanya berinteraksi di sekitar, tetapi juga dapat memperluas jaringan hingga ke luar daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kabid IKP Diskominfotik Sumbar Defi Astina menegaskan bahwa sektor pertanian dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Sumatra Barat.

Berdasarkan data PDRB 2024, kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 21,34%, sedangkan UMKM berkontribusi sekitar 34,8%.

“Kontribusi besar ini harus diimbangi dengan transformasi digital agar sektor ini semakin efisien, berdaya saing dan berkelanjutan,” jelas Defi.

Dia menambahkan bahwa Diskominfotik Sumbar tengah mendorong program peningkatan keterampilan digital bagi petani dan pelaku UMKM, termasuk pengembangan sistem pencatatan data produksi yang terintegrasi, serta penyediaan platform digital untuk memperluas akses pasar.

Menurutnya, digitalisasi merupakan langkah penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berbasis inovasi.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Nagari Sungai Antuan Rafles menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.

Dia menilai bahwa kemampuan memanfaatkan teknologi digital menjadi kunci agar kelompok tani dan UMKM dapat bersaing di era modern.

“Zaman sudah serba digital. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi agar dapat mengembangkan produk pertanian dan UMKM kita lebih luas lagi,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Nagari Sungai Antuan dapat menjadi bagian dari gerakan digitalisasi di Sumatra Barat dan mendukung program nasional yang menempatkan petani dan UMKM sebagai garda depan ekonomi rakyat, serta siap menjadi contoh nyata transformasi digital di tingkat nagari. BIG

 

Facebook Comments Box