LOGISTIK Magz

Optimalisasi Pengadaan Barjas Pemkab Karawang

×

Optimalisasi Pengadaan Barjas Pemkab Karawang

Sebarkan artikel ini
Kegiatan sosialisasi Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Usaha, Menengah, Kecil, Mikro dan Koperasi (UMKK) pada Pengadaan Barang/Jasa (Barjas) Pemerintah melalui Katalog Elektronik. (dok. karawangkab.go.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berkomitmen untuk menggunakan produk lokal dalam pengadaan barang/jasa (barjas) pemerintah.

Maka dari itu, Wakil Bupati (Wabup) Karawang Maslani juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersinergi memprioritaskan belanja produk Usaha Menegah, kecil, Mikro dan koperasi (UMKK) melalui katalog elektronik.

“Kami juga mengajak seluruh UMKK untuk terus meningkatkan kualitas, legalitas dan memanfaatkan pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah,” katanya saat kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik di Jakarta, belum lama ini.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui peningkatan daya saing produk lokal dan pemberdayaan pelaku UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Maslani mengucapkan selamat datang kepada anggota DPR dan Kepala LKPP beserta jajaran di Kabupaten Karawang, serta berharap mampu mempererat sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya mendorong penggunaan produk dalam negeri.

“Pemerintah Kabupaten Karawang dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat datang, kehadiran ibu dan bapak di Kabupaten Karawang merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga kehadiran ini semakin mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya mendorong penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya.

Dia menambahkan, Pemkab Karawang pada tahun 2025 berkomitmen untuk menggunakan produk lokal dalam pengadaan barang/jasa sebesar Rp2,1 triliun atau 99,38% dan hingga 31 Juli 2025 telah terealisasikan sebanyak Rp869,6 miliar atau 94,85%.

“Pada Kabupaten Karawang, kami berkomitmen penuh tahun anggaran 2025 rencana penggunaan produk dalam negeri mencapai 2,1 triliun atau 99,38% dari total belanja pengadaan barang/jasa dengan porsi untuk pelaku UMKK sebesar Rp2 triliun atau 94,85%,” ungkapnya.

Wabup Maslani juga meminta seluruh perangkat daerah untuk bersinergi memprioritaskan belanja produk UMKK melalui katalog elektronik dan mengajak seluruh UMKK untuk terus meningkatkan kualitas, legalitas, serta memanfaatkan pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah.

“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai dari semangat bangga buatan Indonesia, sekaligus cinta produk Karawang, dengan sinergi yang kuat, saya yakin Karawang tidak hanya menjadi kabupaten industri tetapi juga daerah dengan UMKK yang tangguh, mandiri dan mampu bersaing di pasar nasional,” jelasnya. BIG

 

Facebook Comments Box