advertisements
advertisements
JABAR MagzRegional

PAD Kota Cimahi Bisa Tambah dari Layanan Sedot Tinja

×

PAD Kota Cimahi Bisa Tambah dari Layanan Sedot Tinja

Sebarkan artikel ini
Mobil layanan sedot tinja. (dok. ilustrasi/istimewa)

Jasa pelayanan sedot tinja yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu dikarenakan pelayanan tersebut dikenakan kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Kepala UPTD SPALD Achmad Suparlan mengatakan, tahun lalu dari retribusi layanan penyeditan tinja bisa meraih Rp186 juta. Realisasi itu melebihi target yang dicanangkan, yakni Rp94 juta.

“Tahun kemarin naik 203 persen, kurang lebih Rp186 juta dari target Rp95 juta. Untuk tahun ini kita targetnya Rp 90.430.000. Inj target murni, bukan ABT. Nanti target ABT (Anggaran Belanja Tambahan) ditambahin lagi,” katanya pada Senin (16/2023).

Sementara itu, untuk tarif penyedotan septic tank dibedakan antara rumah tangga dan industri. Jika penyedotan menggunakan jasa pihak swasta maka tarifnya bisa lebih tinggi. Untuk rumah tangga dikenakan tarif Rp150.000 per tanki.

“Namun, kalau industri Rp300.000 per tanki tinja karena pemakaiannya besar. Alhamdulillah, ada 10 perusahaan yang sudah menjadi langganan tetap. Kalau di swasta kurang lebih tarifnya Rp300.000 sampai dengan Rp500.000 dan setiap tambahan dikenakan biaya lagi,” jelasnya dalam situs cimahikota.go.id.

Achmad Suparlan menuturkan, biasanya dalam sehari ada permintaan untuk penyedotan septic tank antara tiga rit sampai sembilan rit, baik rumah tangga maupun industri.

Limbah tersebut nantinya di buang ke pengolahan limbah di Jalan Elang atau di Jalan Cilaki Kota Bandung, dengan biaya Rp100.000 per tanki.

“Tergantung permintaan konsumen, biasanya antara tiga rit sampai dengan sembilan rit per hari dengan tiga unit armada. Sekarang kita sudah punya empat unit armada, baru nambah kemarin satu. Kapasitasnya ada yang empat, tiga dan dua kubik,” ungkapnya. BIG

 

Facebook Comments Box