Setelah sempat vakum sejak tahun 2016, Pasar Bersih Telaga Mas di Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara kini resmi dibuka kembali.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam menghadirkan fasilitas ekonomi rakyat yang tertib dan sehat.
Pembukaan kembali pasar ini menjadi langkah konkret untuk menampung para pedagang yang sebelumnya beraktivitas di kawasan bantaran Kali Teluk Pucung, pasca penertiban.
Menurut Wali Kota Tri, para pedagang kini dapat kembali menjalankan usaha di lokasi yang layak dan sesuai aturan.
“Pasar ini adalah aset milik kita bersama. Kita ingin para pedagang beraktivitas di tempat yang tertata dan tidak lagi menggunakan saluran air sebagai tempat berdagang. Di sini lebih sehat, lebih nyaman dan lebih manusiawi,” ujarnya.
Pasar Bersih Telaga Mas menyediakan 340 kios dan 200 lapak, serta seluruhnya kini telah terisi penuh oleh pedagang.
Selain menjadi pusat kegiatan ekonomi, pasar ini juga diharapkan mampu menumbuhkan usaha mikro dan menengah.
Wali Kota Tri menekankan pentingnya kemandirian dalam pengelolaan pasar, terutama dalam pengangkutan sampah.
Dia menilai bahwa pasar – pasar tradisional harus mulai bertransformasi menjadi unit yang mandiri, tidak sepenuhnya bergantung pada fasilitas dari pemerintah.
“Kami dorong agar pengelola pasar memiliki alat pengangkut sampah sendiri. Jangan hanya mengandalkan truk dari pemerintah, karena kapasitasnya terbatas. Jika semua pasar bisa mandiri, kita bisa kurangi beban ke TPA Bantargebang dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tegasnya.
Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berharap Pasar Bersih Telaga Mas bisa menjadi percontohan pasar rakyat modern yang bersih, aman dan berdaya, serta turut memperkuat roda ekonomi masyarakat Kota Bekasi. BIG