Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Program yang dipadukan dengan acara Botram ini dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Ida Farida di halaman Kantor Kecamatan Cabangbungin.
Dia menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional sebagai bentuk Gerakan Ketahanan Pangan yang dilakukan secara serentak se-Indonesia.
Program dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi ini digelar khususnya dalam menghadapi momentum penting, seperti hari besar keagamaan atau saat inflasi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar semua lapisan dapat memperoleh akses terhadap bahan pangan pokok yang terjangkau, aman dan bergizi.
“Kecamatan mendapatkan distribusi beras kurang lebih sekitar 7 ton beras yang dapat dibeli oleh seluruh masyarakat Cabangbungin dengan harga terjangkau, yakni Rp57.500 per kemasan,” jelasnya.
Ida berpesan kepada segenap jajaran Muspika kecamatan untuk memastikan distribusi pembelian beras berjalan dengan lancar, merata dan tepat sasaran ke masyarakat.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat mengakses kebutuhan pokok dengan harga wajar.
Selain itu, dapat memberdayakan petani dan pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) lokal, mengurangi gejolak harga di pasar, serta menjadi gerakan yang terus berkelanjutan.
Camat Cabangbungin Mirtono Suherianto menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bekasi dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan GPM dan Botram di wilayah Kecamatan Cabangbungin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Disdukcapil yang telah hadir untuk warga Cabangbungin. Semoga ke depan kegiatan ini bisa lebih baik dan maksimal lagi ke depannya,” ungkapnya.
Mirtono menambahkan, kegiatan tersebut juga dipadukan dengan layanan jemput bola melalui program Botram yang menghadirkan layanan adminduk langsung kepada masyarakat.
Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
”Saya berharap hari ini dan hari – hari berikutnya kegiatan seperti ini jangan sampai terhenti, karena pelayanan untuk masyarakat bukan hanya di Capil (Catatan Sipil). Masih banyak hal – hal lain yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya. BIG
