Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengidentifikasi 40 titik sampah liar yang tersebar di wilayah Barat dan Timur.
Temuan ini disampaikan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman, saat menghadiri peringatan World Clean Up Day 2025 di Desa Gebangkulon, belum lama ini.
Dari hasil pendataan, 18 titik berada di wilayah barat dan 12 titik di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Beberapa lokasi sudah mulai ditangani, seperti di Desa Kertabinangun, Martapadawetan, serta area pintu keluar Tol Ciledung.
Agus menjelaskan, selain membersihkan, pemerintah juga memasang pagar bambu dan papan larangan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kalau lingkungan bersih, warga lebih sehat, dan Kabupaten Cirebon bisa lebih indah,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono menegaskan bahwa kegiatan bersih – bersih, seperti WCD ini harus berkelanjutan.
“Ke depan, Kabupaten Cirebon akan terus menggelar kegiatan serupa untuk mewujudkan Cirebon bersih dari sampah dan lebih estetik,” jelasnya.
Agus menambahkan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, desa, komunitas dan warga adalah pondasi mewujudkan Cirebon yang lebih sehat. BIG