Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin mengunjungi dua objek wisata di Kabupaten Garut, yaitu Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi dan Lamping Cirorek Kecamatan Cilawu, baru-baru ini.
Barnas menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi pariwisata Garut, sebuah daerah yang kaya akan destinasi wisata.
Dia mencatat bahwa kedua objek wisata tersebut menawarkan pengalaman yang unik, dengan Situ Bagendit menawarkan keindahan danau sementara Lamping Cirorek dikelilingi oleh pegunungan pinus yang menakjubkan.
“Oleh karena itu, kita akan coba nanti bagaimana mengkonsep agar kedua tempat ini lebih baik, jadi mulai dari infrastruktur jalan, lalu kemudian bagaimana perparkiran, lalu Bagaimana tamu ini bisa lebih nyaman lagi di tempat seperti ini,” kata Barnas didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Mia Herlina, dalam keterangannya seusai berkunjung ke Lamping Cirorek.
Dia juga mendorong inovasi di sektor pariwisata serta mempromosikan viralisasi dari masyarakat untuk meningkatkan popularitas tempat wisata di Garut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur lebaran.
Bahkan, Pemkab Garut menyiapkan jauh-jauh hari sebelum Idulfitri 1445 H, melalui berbagai upaya dan strategi, agar para wisatawan mendapatkan keamanan dan kenyamanan ketika berkunjung ke Kabupaten Garut.
Barnas menjelaskan, kolaborasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI, Polri, kecamatan, desa, tokoh masyarakat, dan pengusaha untuk memberikan pelayanan prima kepada pengunjung.
“Termasuk kita juga ini bicara dengan para pengusaha kira-kira bagaimana agar masyarakat itu bisa merasakan kenyamanan, dan juga bisa memberi edukasi kepada masyarakat lainnya untuk hadir ke tempat ini, ya tentunya memberi pelayanan prima,” jelasnya.
Diharapkan dengan kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak terkait, industri pariwisata di Garut dapat terus berkembang dan menghadirkan destinasi pariwisata yang terintegrasi.
“Mudah-mudahan dengan nanti wisata yang sekali jalan itu bisa ada beberapa momen yang bisa diambil, apalagi sekarang ini kan masyarakat itu ingin momen-momen yang lain daripada yang lain,” ungkapnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Situ Bagendit Disparbud Kabupaten Garut Wawan Kulnaedin menuturkan, selama libur Lebaran dan cuti bersama Idulfitri 1445 Hijriah, objek wisata Situ Bagendit mencapai 3.000 orang lebih, dengan puncak pengunjung terjadi pada Kamis (11/4/2024), dengan jumlah pengunjung berkisar di angka 2.000 orang. BIG