JOGJA MagzRegional

Pemkab Gunungkidul Luncurkan Armada Baru Pemadam Kebakaran

×

Pemkab Gunungkidul Luncurkan Armada Baru Pemadam Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Bupati Gunungkidul Sunaryanta membersihkan armada kebakaran dengan air kendi. (dok. pemkabgunungkidul)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan armada baru mobil pemadam kebakaran untuk memperkuat armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan, armada baru ini diberi nama dari karakter pewayangan, yakni Harjuna, Werkudara, Nakula dan Yudistira, yang melambangkan kekuatan, tanggung jawab, serta semangat untuk melayani masyarakat dalam situasi darurat.

“Pengadaan armada baru ini merupakan bentuk nyata dari peningkatan pelayanan publik,” ujarnya saat acara peluncuran mobil baru pemadam kebakaran yang digelar di Kantor BPBD Gunungkidul.

Dia menambahkan, Pemkab Gunungkidul berkomitmen terus meningkatkan profesionalisme pelayanan dari waktu ke waktu.

“Selama ini, meski hanya menggunakan fasilitas yang sudah lama, tim pemadam kebakaran tetap bekerja maksimal dalam menangani berbagai insiden kebakaran, bencana hidrometeorologi, hingga penyelamatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menuturkan, selama tahun 2024, terdapat 110 kasus kebakaran di wilayah Gunungkidul.

Kasus tersebut tersebar merata di seluruh kapanewon.

“Dengan penambahan armada ini, kami berharap dapat lebih memantapkan tugas pelayanan kepada masyarakat, terutama melalui peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung respons cepat dan tepat,” ujar Purwono.

Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Handoko menambahkan, pihaknya memiliki 10 unit mobil pemadam kebakaran, terdiri atas lima mobil untuk pemadaman dan pendinginan, serta lima mobil tangki suplai air.

Dengan armada yang tersedia, pihaknya memastikan bahwa setiap laporan kebakaran akan ditanggapi dalam waktu 15 menit sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Untuk saat ini kami memiliki satu pos pembantu di Kapanewon (Kecamatan) Karangmojo yang bertugas mengkover wilayah timur,” katanya.

Sementara itu, kantor induk di Wonosari bertanggung jawab untuk wilayah kota hingga Kapanewon Purwosari.

“Namun, kami mengusulkan adanya 13 zona pos pembantu di seluruh Gunungkidul guna memaksimalkan pelayanan,” jelas Handoko.

Acara peluncuran ini juga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran dan demonstrasi penggunaan mobil pemadam kebakaran baru.

Simulasi ini menunjukkan kesiapan tim pemadam kebakaran dalam menangani situasi darurat dengan cepat dan efektif.

“Dengan diluncurkannya armada baru ini, diharapkan respons terhadap bencana, khususnya kebakaran, dapat semakin cepat dan tepat sasaran, memberikan pelayanan optimal kepada seluruh lapisan masyarakat Gunungkidul,” tuturnya. BIG

 

Facebook Comments Box