advertisements
advertisements
Kesehatan

Pemkab Serang Belajar Atasi Masalah Sampah dari Kabupaten Banyumas

×

Pemkab Serang Belajar Atasi Masalah Sampah dari Kabupaten Banyumas

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Serang belajar mengatasi masalah sampah dari Kabupaten Banyumas di Provinsi Jawa Tengah. (dok. pemkabserang)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, belajar mengatasi masalah sampah dari Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah.

Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sugihardono mengatakan, Kabupaten Banyumas merupakan salah satu dari lima daerah terbaik dalam pengelolaan persampahan.

“Pada Jumat (29/11) kemarin Pemkab Serang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyumas untuk belajar mengenai pengelolaan persampahan,” katanya.

Saat kunjungan kerja tersebut dilakukan diskusi dan dilanjutkan peninjauan dua lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan Unit Pengelolaan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas.

Dengan mendirikan TPA BLE sebagai tempat pemrosesan akhir sampah yang dikirim dari seluruh TPST.

Adapun cara kerjanya menggunakan mesin, bahan sampah kiriman dari TPST di seluruh Banyumas berupa cacahan sampah plastik dan residu sampah diolah menggunakan mesin.

”Semua diproses menjadi barang bernilai ekonomis berupa RDF untuk bahan bakar dijual ke PLN dan pabrik semen, serta batako dijual kepada umum. Jadi di Banyumas menggunakan motto Sampah Beruang, singkatan dari Sulap Sampah Berubah Uang,” jelasnya.

Bagi KSM yang mengelola TPST di setiap kecamatan dibentuk dengan SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuimas, hasil keuntungannya digunakan untuk operasional TPST, membeli BBM, membayar listrik, membayar upah pekerja, membayar sewa barang milik daerah dan bayar upah pengurus KSM.

”Adapun yang ditanggung Pemkab Banyumas yaitu pembuatan bangunan TPST dan TPA, pembelian mesin, pembelian kendaraan truk dan bentor, pemeliharaan dan perawatan,” ujarnya.

Sugi meyakini dengan mencontoh atau menduplikasi cara pengelolaan sampah di Banyuwangi dan menerapkannya di Kabupaten Serang dengan memodifikasi sebagian sesuai dengan kondisi di Pemkab Serang.

“Ditambah dengan adanya dukungan dari masyarakat Kabupaten Serang, kami meyakini dalam waktu dekat maka persoalan darurat sampah di Kabupaten Serang akan terselesaikan,” ungkapnya. BIG

 

 

Facebook Comments Box