advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Pemkab Serang Targetkan Pelayanan Air Minum Standar Aman Diminum

×

Pemkab Serang Targetkan Pelayanan Air Minum Standar Aman Diminum

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) di Provinsi Banten. (dok. pemkabserang)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten bersama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Al Bantani menargetkan memberikan pelayanan air minum standar aman hingga dapat diminum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan, saat ini pelayanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang masih di level air minum standar layak.

Hal itu disampaikan usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) di Provinsi Banten yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), di Aula Perumda Tirta Al Bantani Kabupaten Serang, Banten.

“Pemkab Serang dan Perumda Tirta Al Bantani sedang berupaya memberikan pelayanan sebaik-baiknya, terutama dalam hal air minum karena sesuatu yang sangat urgen untuk kehidupan manusia,” katanya.

Tujuan dari bimtek ini sebagai langkah persiapan untuk mengejar target pelayanan air minum standar aman hingga dapat diminum.

Oleh karena itu, perlu adanya masukan-masukan dari Ditjen Air Minum Kementerian PUPR dan UNICEP terkait teknis di lapangan termasuk manajemen pengelolaannya.

“Jadi, kita berkolaborasi bersama tiga daerah yaitu Pandeglang, Lebak, dan dinas terkait Pemprov Banten,” ungkapnya.

Pemkab Serang tengah berupaya, karena baik Kementerian PUPR, UNICEP sangat membantu terlihat Perumda Tirta Al Bantani sudah mendapatkan beberapa bantuan.

Bahkan, untuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang percepatan pembangunan pipanisasi sambungan air minum tengah dalam proses.

“Intinya kedepan kita ingin memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat lebih bagus,” tegasnya.

Selain itu Pemkab Serang juga akan mengusulkan Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran agar bisa di kelola oleh Perumda Tirta Al Bantani untuk dijadikan sumber air baku.

Mengingat saat ini pasokan air baku untuk Perumda Tirta Albantani mayoritas masih mengandalkan dari aliran irigasi Sungai Ciujung.

“Pasokan air itu kan kita punya Sungai Ciujung, kemudian Baros dan Bendungan Sindangheula pun akan kita usulkan untuk dapat dikelola oleh kita, sehingga bisa memberikan pelayanan air minum untuk warga Kabupaten Serang bahkan Kota Serang,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Al Bantani Eli Mulyadi menyatakan, bimtek rencana pengamanan air minum ini merupakan program Kementerian PUPR bekerja sama dengan UNICEF yang diikuti perumda tiga daerah, yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Serang sebagai tuan rumah berikut instansi terkait Pemprov Banten.

“Bimtek ini mau meningkatkan ke standar aman, supaya ke depan itu tidak hanya air bersih saja, tapi sudah bisa aman untuk dikonsumsi air minum ini targetnya. Untuk mengejar target standar aman itu, sekarang dilaksanakan bimtek terlebih dahulu,” katanya. BIG

 

Facebook Comments Box