Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatra Barat telah menurunkan alat berat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membersihkan material longsor di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, pihaknya sudah menugaskan dinas terkait, seperti BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok untuk segera melakukan pengerukan material longsor.
“Sudah diterjunkan tim ke lokasi, meski itu jalan nasional tetapi kami tetap menurunkan alat berat karena longsor mengganggu arus lalu lintas dari berbagai daerah termasuk dari provinsi lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi menjelaskan, alat berat sudah diturunkan termasuk tim yang membawa alat untuk memotong ranting kayu yang menutupi jalan.
“Tim TRC sedang ke lokasi, karena banyak juga pohon yang tumbang menutupi jalan. Doakan saja cepat selesai,” ungkapnya.
Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan tepatnya di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok tertimbun longsor pada Senin (1/1/2024) pukul 05.00 WIB.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas macet total hingga saat ini.
Hal itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan akses Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan putus total.
Material longsor sepanjang 100 meter dengan tinggi 10 meter menimbun jalan nasional itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Solok menyiagakan seluruh alat beratnya di daerah rawan bencana.
Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Solok Epyardi Asda untuk segera siaga pada Desember 2023 dan beberapa waktu ke depan, karena cuaca dinilai ekstrem dengan curah hujan yang cukup tinggi. BIG