Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.
Program tersebut digelar bersama Bulog Surakarta dan Bank Indonesia (BI). Kali ini, program yang menyasar warga kurang mampu tersebut dilaksanakan di Balaidesa Kertonatan, Kecamatan Kartasura dan dihadiri oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Senin (28/8/2023).
Menurut Bupati, GPM terus digelar Pemkab Sukoharjo dengan menyasar seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
GPM digelar dengan menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu yang dijual dengan harga di bawah pasaran.
“Gerakan Pangan Murah ini digelar juga sebagai upaya pemerintah menekan kenaikan harga pangan di pasaran. Selain itu, sekaligus bukti kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat terkait jaminan pangan,” ujarnya dalam situs jatengprov.go.id.
Untuk GPM di Balai Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura disediakan tiga ton beras, 360 paket berisi minyak goreng dan gula pasir dan 60 kilogram tepung terigu.
Warga yang sudah mendapat kupon dapat membeli bahan pangan yang telah disediakan Bulog Surakarta.
Untuk beras berisi 5 kg yang dijual dengan harga Rp42.500, minyak goreng Rp13.500 per liter dan gula pasir Rp14.000 per kg.
“Kalau untuk paketan, seharga Rp70.000 dan disambut antusias warga. Nantinya agenda serupa juga digelar di wilayah yang lain,” jelas Bupati.
Sementara itu, Perwakilan Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab menuturkan, Bulog Surakarta menyediakan beras tiga ton, paket berisi minyak goreng dan gula pasir sebanyak 360 paket dan tepung terigu 60 kg.
“GPM ini digelar sebagai dasar untuk membantu masyarakat dalam penyediaan bahan pangan murah. Di sisi lain sebagai upaya menekan kenaikan harga di pasaran, termasuk pula bentuk pengendalian inflasi daerah,” ungkapnya. BIG