Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia tentang pemagangan dalam negeri dan pemagangan luar negeri, melalui program Magang Ground Handling, baru-baru ini.
MoU ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi, Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji dengan Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Menurut Wako Pariaman, pertemuan ini membahas program magang ground handling, dilanjutkan dengan MoU dengan Kadin Indonesia Bidang Vokasi dan Pelatihan, dalam hal pengiriman tenaga kerja magang, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Genius menceritakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah mengirim para pemuda dan pemudi asal Kota Pariaman untuk mengikuti berbagai pelatihan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita sangat konsen dalam upaya mengentaskan kemiskinan, dan semua lini dan stakeholder terlibat, dan di Kota Pariaman, kita juga mempunyai program Saga Saja atau Satu Keluarga Satu Sarjana) dengan kampus vokasi terbaik di Indonesia, sehingga mereka mempunyai skill yang cukup agar dapat bersaing dengan pemuda lainya di Indonesia,” tuturnya.
Pemko Pariaman telah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan balai pelatihan, juga mempunyai program pengiriman tenaga kerja baik di Indonesia maupun mancanegara.
“Tujuan semua yang telah kita lakukan ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pariaman. Semoga dengan pengiriman tenaga kerja asal Kota Parimana ini, para pemuda Pariaman semakin produktif,” jelasnya.
Selain Pendidikan yang menjadi konsen dirinya selama lima tahun kepeminpinan di Kota Pariaman, Genius telah menggratiskan sekolah dari SD sampai SMA/SMK.
Kemudian, membuat program Saga Saja dan saat ini tentang penyaluran tenaga kerja, sehingga tidak ada lagi pengganguran di Kota Pariaman dan kota ini akan semakin maju kedepannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi Kadin Indonesia Adi Mahfud Wuhadi menambahkan, menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemerintah Kota Pariaman dalam hal MoU dengan Kadin Indonesia terkait dengan pengiriman tenaga kerja.
“Tidak banyak daerah yang mempunyai visi dan program seperti yang dilakukan oleh Pemko Pariaman. Untuk itu, kami mengapresiasi Langkah pak wali, dalam upaya mengurangi angka penganguran, menciptakan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan Kadin Indonesia telah mengeluarkan platform “Kadin for Naker”, yang mampu menjawab tiga pondasi utama yang dibutuhkan oleh tenaga kerja Indonesia.
Platform itu dapat bermanfaat bagi tenaga kerja baru yang masih mencari pekerjaan, tenaga kerja yang membutuhkan peningkatan kemampuan (upskilling) dan tenaga kerja yang hendak mencari keterampilan baru (reskilling).
“Kita juga bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), hal ini penting sebagai pelengkap, sehingga selain dapat memberikan kemampuan dan keterampilan baru, sekaligus mendapatkan sertifikasi yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan dan Kadin for Naker merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja secara massal,” tuturnya. BIG