Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan PT Pos Indonesia berencana melakukan sejumlah kerja sama untuk mengembangkan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di antaranya dengan membuat inkubasi bisnis di 30 kecamatan.
“Ada tiga hal yang kita ingin kerjasamakan untuk pengambangan UMKM. Salah satunya inkubasi bisnis di 30 kecamatan. Kita secara bertahap akan coba di satu atau dua lokasi, selanjutnya dikembangkan di wilayah lain,” ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat berkunjung ke PT Pos Indonesia, baru – baru ini.
Dia menjelaskan, Pemkot Bandung dengan PT Pos Indonesia akan menghadirkan fasilitas bagi UMKM agar bisa terus tumbuh.
“UMKM diberikan pelatihan. Belajar juga dari PT Pos soal pengembangan produk. Kita berdagang secara online, bagaimana menggunakan divice, soal logistik menjual di marketplace, artinya bisa kerja sama di situ,” jelasnya.
Selain pengembangan UMKM, Farhan pun terkait dengan penyaluran bantuan sosial dan operasi pasar.
“Kita juga melihat ada program di PT Pos, yakni operasi pasar dan penyalur bantuan sosial. Ini juga akan kita kolaborasi,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi siap mendukung program Pemkot Bandung.
“Kami akan mendukung program Pemkot Bandung. Insyallah kerja sama baik ini membawa kebaikan dan kasejahteraan,” katanya.
Terkait dengan program UMKM, Faizal menambahkan, ada sejumlah hal yang perlu dipahami oleh pelaku UMKM, di antaranya terkait promosi, distribusi, finansial dan edukasi.
“Di sini, UMKM yang terdaftar sekitar 865.000. Ada beberapa kantor Pos juga menjadi jadi UMKM Center,” ujarnya.
Faizal menuturkan, Pemkot Bandung akan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk menghadirkan UMKM Center.
Rencananya di Kantor Pos Bandung Asia Afrika, Cabang Kopo dan Agen Pos Fajar (Kopo).
“Meski baru tiga lokasi. Seiring berjalan waktu akan terus dikembangkan ke daerah lainnya,” katanya. BIG