Bisnis

Pemkot Bandung Dorong Promosi Ekraf Lewat Bandung Fair 2025

×

Pemkot Bandung Dorong Promosi Ekraf Lewat Bandung Fair 2025

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Bandung Fair 2025 di Kiara Artha Park, Kota Bandung. (dok. jabarprov.go.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025 di Kiara Artha Park, belum lama ini.

Kegiatan ini memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, dan pariwisata, serta berlangsung hingga 1 November 2025 dengan tema Taste the Culture, Meet the World.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebutkan bahwa Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung.

Dia menilai pariwisata merupakan jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.

“Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujarnya.

Farhan menambahkan, Pemkot Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention and Events) yang dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.

Dia mengapresiasi seluruh jajaran Pemkot Bandung dan pelaku usaha kecil, menengah dan mikro yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan kota.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Kota Bandung Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair merupakan ajang promosi budaya, kuliner dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia.

“Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.

Menurut Budhi, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana promosi perdagangan, tetapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.

“Warga bisa menikmati hiburan, kuliner dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, serta berdaya saing global,” tuturnya.

Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage.

Kegiatan tersebut melibatkan pelaku lokal dan 259 peserta internasional dari berbagai negara di antaranya Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.

SEVP Funding and Transaction BSI Ida Triana Widowati menilai Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.

“Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota kreatif,” jelasnya. BIG

Facebook Comments Box