Infrastruktur

Pemkot Bandung Pastikan Perbaikan Cepat Infrastruktur Dampak Demonstrasi

×

Pemkot Bandung Pastikan Perbaikan Cepat Infrastruktur Dampak Demonstrasi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat meninjau sejumlah bangunan rusak akibat aksi kerusuhan baru - baru ini. (dok. jabarprov.go.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan langkah cepat dalam pemulihan infrastruktur dampak unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/8/2025).

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan sejumlah titik kerusakan segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat kembali normal.

“Kerusakan terjadi di Jalan Diponegoro dan Jalan Ir. H. Juanda Dago. Untuk kerusakan taman masih dalam pendataan. Selain itu, terdapat pula bangunan lain yang terdampak, antara lain satu bank, satu kantor sekuritas di Jalan Ir. H. Juanda dekat belokan Jalan Sulanjana, rumah makan Sambara, dua rumah warga, dan satu gedung cagar budaya yaitu Museum Parlemen atau MPR yang dititipkan kepada pemerintah di Jawa Barat,” ungkapnya saat meninjau sejumlah titik aksi, belum lama ini.

Dia memperkirakan, total nilai kerugian diperkirakan cukup besar, tetapi Pemkot Bandung bersama pihak terkait masih melakukan perhitungan rinci.

Farhan memastikan perbaikan segera difokuskan pada fasilitas umum yang mendesak.

“Selain jalan, kami akan segera memperbaiki traffic light yang mati atau dirusak. Walaupun membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga minggu untuk perbaikan, tetapi traffic light dipastikan berfungsi kembali secepatnya. Semua harus kembali berfungsi karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” jelasnya.

Pemkot Bandung bersama aparat terkait bergerak cepat melakukan penanganan.

Koordinasi dilakukan dengan pemerintah pusat, terutama Sekretariat Jenderal MPR selaku pemilik gedung cagar budaya dan bersama pihak kepolisian, TNI, serta Forkopimda Kota Bandung maupun Jawa Barat.

“Kota Bandung secara fisik memang terkoyak akibat kejadian ini, tetapi saya yakin secara jiwa, Kota Bandung dan warganya tidak akan pernah terkoyak. Kita akan selalu bersama. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami yang mengelola pemerintahan agar sungguh – sungguh mendengar aspirasi masyarakat,” tutur Farhan.

Dia berharap semoga upaya tersebut dapat memulihkan kembali Kota Bandung, di luar itu, Pemkot Bandung juga menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Farhan meminta masyarakat untuk tidak panik dan menjalankan aktivitas seperti biasa. “Suplai bahan makanan pokok masih tersedia dengan sangat baik, baik di pasar tradisional maupun ritel modern. Tidak ada kelangkaan pangan.”

Di tengah situasi tersebut, dia menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya dan menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian bersama.

“Pertama, kami berduka atas wafatnya almarhum Saudara Affan di Jakarta. Kedua, kami memahami kemarahan dan frustrasi para pengunjuk rasa. Kami berkomitmen menjadikan peristiwa ini sebagai introspeksi bagi para pengelola daerah dan negara untuk benar-benar memperhatikan suara rakyat,” ungkap Farhan. BIG

Facebook Comments Box