Regional

Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras Aman dengan Surplus 54.485 Ton

×

Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras Aman dengan Surplus 54.485 Ton

Sebarkan artikel ini
Gerakan Pangan Murah GPM di Kota Bandung. (dok. jabarprov.go.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman dan terkendali.

Masyarakat juga diimbau tidak panic, meski harga beras belakangan ini mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, hingga Agustus 2025 stok beras mencapai 77.923 ton.

Sementara itu, kebutuhan hanya sekitar 23.438 ton, artinya terdapat surplus sebesar 54.485 ton.

“Kalau dilihat dari stok, kita aman dan cukup. Jadi, warga tidak perlu khawatir,” ujarnya usai kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan KPAD, belum lama ini.

Menurut Gin Gin, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Kota Bandung tidak kekurangan beras dan setiap bulan, angka ketersediaan selalu mencukupi bahkan melebihi kebutuhan masyarakat.

Meski begitu, dia mengakui bahwa terjadi gejolak harga di pasaran.

Harga eceran tertinggi (HET) beras medium yang ditetapkan Rp12.500, kini dijual sekitar Rp13.900.

Namun, kenaikan tersebut masih di bawah 15% dan relatif bisa dikendalikan.

“Kita turunkan beras SPHP di pasaran untuk menjaga stabilitas harga. Memang ada kecenderungan beras premium dari merek tertentu agak langka, tapi itu tidak mengganggu keseluruhan ketersediaan dan harga beras di Kota Bandung,” jelasnya.

Sebagai langkah pengendalian, Pemkot Bandung bersama pemerintah pusat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak.

Masyarakat dapat membeli beras dengan harga lebih terjangkau, sehingga menekan potensi lonjakan harga.

Selain GPM, Pemkot Bandung juga rutin melaksanakan operasi pasar dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjebak kepanikan membeli.

“Warga tidak perlu panik. Beras tersedia dan kita sudah berkoordinasi dengan tempat penyimpanan stok beras. Kalau sewaktu – waktu dibutuhkan, stok bisa langsung dikeluarkan,” tuturnya.

Gin Gin menambahkan, koperasi Merah Putih juga ikut mendukung upaya stabilisasi harga di Kota Bandung.

Ditambah dengan jaminan dari Bulog, stok beras bahkan dipastikan aman hingga enam bulan ke depan.

“Jadi masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir. Ketersediaan beras aman dan harga bisa kita kendalikan bersama,” katanya. BIG

 

Facebook Comments Box