Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat komitmennya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan, berbagai langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan UMKM di Kota Bandung.
“UMKM butuh didukung dengan kemudahan, terutama dalam perizinan dan administrasi. Karena kita tahu, banyak UMKM perlu perizinan lengkap agar bisa bankable dan mengakses permodalan,” katanya saat membuka Festival Kuliner Takbenda dan Festival Sentra Industri Kota Bandung di Cihampelas Walk.
Farhan menjelaskan, Pemkot Bandung tengah mengupayakan sejumlah kemudahan untuk UMKM, mulai dari penyederhanaan perizinan, kemudahan administrasi, hingga pemberian insentif fiskal.
“Ada tiga hal utama: insentif fiskal, kemudahan perizinan, dan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar daya beli meningkat,” jelasnya.
Dia menambahkan, meningkatnya daya beli akan mendorong konsumsi, yang pada gilirannya ikut menggerakkan pertumbuhan UMKM.
Selain itu, Pemkot Bandung juga akan memberikan insentif berupa subsidi perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan sektor swasta.
Farhan mengungkapkan, Pemkot Bandung membuka seluas-luasnya peluang investasi dan bisnis bagi kelompok pengusaha menengah hingga besar untuk menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita berikan berbagai insentif di sektor pariwisata, properti dan event – event festival. Tujuannya jelas, ekonomi Bandung harus terus bergerak,” tuturnya. BIG