Kurasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan Kota Bandung di pasar nasional dan internasional.
Kurasi menjadi kunci untuk menentukan kualitas produk yang dapat dipasarkan sesuai dengan target pasar yang diinginkan.
“Kita harus memetakan posisi kerajinan Bandung, baik secara lokal, regional, maupun nasional,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara.
Menurutnya, kurasi sangat penting untuk menunjukkan kualitas produk dan menentukan yang bisa masuk ke pasar nasional atau internasional.
Dia mengungkapkan hal itu pada silaturahmi Pengurus Inti Dekranasda Kota Bandung di Jalan Tubagus Ismail Kota Bandung.
Koswara menjelaskan, kerajinan merupakan salah satu sektor unggulan yang mendukung pariwisata Kota Bandung.
Oleh karena itu, dia mendorong agar galeri kerajinan ditempatkan di lokasi strategis seperti mal, terminal atau destinasi wisata yang ramai pengunjung.
“Saya lebih memilih galeri kerajinan ada di tempat-tempat yang ramai. Dengan begitu, produk kita lebih mudah terlihat dan diminati oleh pengunjung. Ini akan berdampak langsung pada promosi dan penjualan kerajinan kita,” jelasnya.
Dia mengusulkan adanya pendekatan berbasis lokasi dan tipologi produk dalam galeri kerajinan.
Setiap galeri dapat menampilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung di area tersebut.
“Misalnya, galeri di mal bisa menampilkan produk yang berbeda dengan galeri di terminal. Dengan kurasi yang baik, kita bisa menunjukkan level kualitas dan daya saing kita,” tutur Koswara.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Kota Bandung Mintarsih Koswara menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menyelesaikan program-program yang belum tuntas.
“Insyaallah, kami mendukung program ini sepenuhnya dan akan menuntaskan apa yang belum selesai. Mohon dukungan dari bapak – ibu semua,” ungkapnya.
Dengan strategi berbasis kurasi dan dukungan kebijakan yang terarah, Dekranasda Kota Bandung optimis dapat meningkatkan daya saing kerajinan lokal, sekaligus memperkuat posisinya sebagai sektor unggulan dalam mendukung pariwisata. BIG
