Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, inflasi Month to Month (MtM) Kota Bandung pada Oktober 2023 sebesar 0,08% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54. Ini merupakan inflasi terendah se-Jawa Barat.
Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023) sebesar 0,10% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,27%.
“Posisi inflasi MtM 0,10 terendah di Jawa Barat. Year on year (YoY) September 2,30 di atas nasional 2,28 di bawah Jabar 2,35 sementara untuk bulan Oktober Year on Year 2,27%, ini terendah di Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah saat rapat pimpinan di Balai Kota Bandung.
Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Oktober adalah bensin sebesar 0,05%, beras (0,03%), nasi dengan lauk (0,03%), cabai merah (0,02%), cabai rawit (0,01%), rokok kretek filter (0,01%), sewa rumah (0,01%), daging ayam ras (-0,01%), bawang merah (-0,03%), dan telur ayam ras (-0,07%).
Dia menyatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya Operasi Pasar dan Pasar Murah.
“Operasi Pasar dan Pasar Murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung,” ujarnya.
Elly menjelaskan, Disdagin akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan untuk menjag stabilitas harga.
Pelaksanaannya akan dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama 20 – 24 November 2023 di 15 kecamatan dan tahap kedua pada 4 – 8 Desember 2023 juga di 15 kecamatan.
“Tak hanya itu, kita juga akan gelar pasar murah tingkat Kota Bandung yang akan digelar dua hari. Untuk waktu dan tempat masih kita koordinasikan,” jelasnya.
Atas hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung guna menjaga inflasi daerah tetap terkendali.
Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo yang memerintahkan seluruh kepala daerah dapat menjaga inflasi.
“Ada tujuh poin yang disampaikan presiden, salah satunya terkait dengan pengendalian inflasi. Alhamdulillah, di Kota Bandung inflasi kita sangat terkendali,” ungkapnya.
Namun, dia terus mengingatkan seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk terus bersama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang natal dan tahun baru.
“Stabilitas harga ini menjadi penting, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Pelaksanaan Pasar murah menjadi penting untuk kita akselerasi,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan, pengendalian inflasi Kota Bandung bukan hanya digelarnya pasar murah dan operasi pasar nanum juga akan dirangkaikan dengan program padat karya dari Disnaker.
“Ini untuk tambahan peluang pekerjaan dan pendapatan ini juga untuk penanganan sampah serta meningkatkan daya beli masyarakat,” tuturnya. BIG