BALI MagzRegional

Pemkot Denpasar Kembali Anggarkan 20 Unit Bantuan RLH di Tahun 2025

×

Pemkot Denpasar Kembali Anggarkan 20 Unit Bantuan RLH di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Bantuan Pemerintah Kota Denpasar merealisasikan 20 Unit Rumah Layak Huni (RLH) di Tahun 2025. (dok. denpasarkota.go.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dibawah kepemimpinan Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa terus berkomitmen merealisasikan program pro rakyat.

Kali ini, guna membantu masyarakat kurang mampu, melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan akan kembali merealisasikan 20 Unit Rumah Layak Huni (RLH) di tahun 2025.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu.

Jadi, lanjutnya, upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrim.

Dia menambahkan, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga turut melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga.

Bantuan ini mulai dari kasur, seprei, kompor gas, gas LPG 3 kg dan Almari. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kedepannya akan terus ditingkatkan.

Kedepan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni secara bertahap akan terus kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga.

“Hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dengan dilengkapi dengan berbagai perabotan, dan mencapai  rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” kata Jaya Negara.

Sementara itu, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja menuturkan, sebelumnya di tahun 2024 Pemkot Denpasar telah merealisasikan total 35 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu.

Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2024.

Selain itu, juga terdapat 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari  DPD Himppera Bali dan 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari DPD REI Bali.

Pada tahun 2025, Pemkot Denpasar kembali akan merealisasikan sebanyak 20 unit bantuan Rumah Layak Huni.

Adapun anggarannya sudah mulai ditingkatkan, yakni sebesar Rp90 juta. Dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali.

Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali, seperti Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.

“Hal ini merupakan atensi Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” jelasnya.

Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa menyatakan, penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi.

Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik.

“Tentunya kami berharap program bedah rumah/perbaikan RTLH akan terus memberikan manfaat sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah – mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” jelasnya. BIG

 

 

Facebook Comments Box