Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berharap dapat terjalin hubungan yang semakin erat dengan Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat perlindungan pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang sehat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta Maryustion Tonang saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) DPC K. SPSI di Kantor DPD Kota Yogyakarta.
Dia menjelaskan bahwa ukuran kemajuan daerah bukan hanya dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi, melainkan juga dari kualitas kerja warganya.
Menurutnya, kualitas kerja mencakup kesempatan kerja yang adil, upah yang layak, perlindungan jaminan sosial yang efektif, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta akses peningkatan keterampilan agar pekerja mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Di tengah transformasi ekonomi kehadiran serikat pekerja yang kuat dan kredibel adalah prasyarat bagi terciptanya dialog sosial yang sehat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, perekonomian Kota Yogyakarta memiliki karakter yang khas dengan dominasi sektor jasa, pendidikan, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Kondisi ini menjadikan sebagian pekerja berada di sektor yang dinamis namun rentan, sekaligus memiliki peluang untuk berkembang.
“Serikat pekerja yang adaptif, berbasis data, memahami aturan, dan kuat dalam negosiasi akan selalu dibutuhkan anggotanya maupun mitranya. Karena itu, perluasan pendampingan bagi pekerja muda, perempuan, dan penyandang disabilitas menjadi penting untuk memastikan akses terhadap pekerjaan layak semakin terbuka,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya pekerja terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, penerapan K3 di seluruh perusahaan dan peningkatan literasi hukum tenaga kerja. Maryustion berharap Konfercab DPC KSPSI Kota Yogyakarta kali ini mampu menghasilkan program kerja yang jelas dan terukur.
“Pemerintah Kota Yogyakarta siap bersinergi dalam koridor kewenangan yang ada, agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya memberi daya saing bagi dunia usaha, tetapi juga menghadirkan kepastian dan martabat bagi para pekerja,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebur Ketua DPC KSPSI Kota Yogyakarta Agus Tri Haryadi, menegaskan komitmen organisasi untuk terus memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja di tengah berbagai tantangan hubungan industrial.
KSPSI juga menyatakan bahwa perbaikan kualitas perjanjian kerja bersama (PKB) dan perlindungan pekerja terus dilakukan.
“Banyak tantangan sudah terlewati, negosiasi berhasil dilakukan, dan perlindungan anggota semakin nyata. Ini menjadi motivasi bagi kepengurusan yang terpilih nanti untuk melanjutkan perjuangan, berkolaborasi dengan Pemkot Yogyakarta dan mitra lainnya,” katanya.
Agus pun berharap kedepannya dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemerintah dan perusahaan.
“Hubungan sosial yang sehat harus dijaga. Serikat Pekerja juga harus memiliki kewenangan dalam menentukan perwakilan di dewan pengupahan dan lembaga tripartit, supaya suara pekerja benar – benar terwakili,” ujarnya. BIG