Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten akan membentuk manajemen pengelola, setelah menerima operasional Pasar Anyar dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Menurut Wali Kota Sachrudin, pada tahap awal akan dilakukan pembentukan manajemen pengelola gedung, dilanjutkan dengan proses relokasi bertahap para pedagang dari titik – titik sementara untuk kembali ke Pasar Anyar,” katanya.
Pasar ini telah selesai direvitalisasi dan telah mendapatkan sertifikat laik fungsi (SLF) dari Dinas Perkimtan.
Dia menginstruksikan kepada Perumda Pasar dan perangkat daerah terkait, agar segera merealisasikan upaya percepatan pemindahan kembali pedagang ke Pasar Anyar.
“Relokasi akan dilakukan bertahap. Serah terima kunci juga akan disertai dengan sosialisasi serta evaluasi rutin sepanjang proses berlangsung,” ujarnya.
Wali Kota Sachrudin antusias melihat wajah baru Pasar Anyar, dan harapannya agar pasar ini menjadi lebih dari sekadar pusat jual beli.
“Siap – siap, jangan pada kaget karena Pasar Anyar kini lebih bagus dan nyaman dari sebelumnya,” ungkapnya.
Dia berharap, pasar ini tidak hanya menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat, tetapi juga destinasi wisata yang memperkenalkan kekayaan kuliner dan UMKM lokal Kota Tangerang.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah melakukan penandatanganan berita acara serah terima operasional (BASTO) Pasar Anyar.
Penandatanganan BASTO dilakukan Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Luciana Angelin Naura, Jumat (23/5/2025). BIG