Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menggelar empat kegiatan Operasi Pasar Murah.
Kedua kegiatan pada sebelum Ramadan dan dua kegiatan sebelum Hari Raya Idulfitri 2023.
Pemprov Banten akan terus melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pangan untuk memastikan ketersedian bahan pangan di masyarakat.
“Ada sembilan rekomendasi dari hasil rapat koordinasi penangan inflasi daerah, salah satunya daerah diminta untuk melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan bahwa kebutuhan tersedia,” ungkap Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi Daerah di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (20/3/2023).
Dia menjelaskan, itu perlu dilakukan secara intens sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan ketersedian bahan pokok.
“Itu akan terus kita lakukan dan Ini juga sebagai langkah-langkah kita terhadap penanganan upaya jaminan kebutuhan pasokan pangan kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan neraca pangan setiap harinya.
Saat ini, setidaknya terdapat 13 komoditas yang dilakukan pemantauan.
“Sebelumnya kami lakukan 12 komoditas, tetapi karena sekarang ada penambahan ikan menjadi 13 komoditas, di antaranya ikan kembung, ikan tongkol dan ikan bandeng, itu kami terpantau dengan baik. Memang ada sedikit kenaikan harga tetapi stok mencukupi,” tuturnya.
Selain itu, Aan menambahkan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Kita terus menggelar pasar murah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat ataupun sesuai dengan permintaan masyarakat itu sendiri. Untuk bulan Ramadan ini kami menjadwalkan empat kegiatan pasar murah, dua kali sebelum Ramadan dan dua kali sebelum hari raya,” ungkapnya.
Namun, lanjut Aan, hal tersebut bisa saja lebih dari yang dijadwalkan, lantaran kita menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat. BIG