Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten siap memberikan pelayanan maksimal atas aspirasi atau permintaan masyarakat adat Baduy.
Pemprov Banten juga meminta maaf apabila ada pelayanan yang kurang maksimal kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Al Muktabar saat menerima masyarakat adat Baduy dalam acara Seba Gede di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Sabtu (29/4/2023).
Al Muktabar mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi pesan dari masyarakat adat Baduy dalam Seba Gede tahun ini, di antaranya perlindungan hutan adat, menciptakan suasana yang saling menghargai dan menjaga kondisi alam ini agar tetap lestari terjaga dengan baik.
“Kita mengerti persoalan yang disampaikan oleh para sesepuh masyarakat adat Baduy dalam agenda Seba Gede tadi. Dan tentu Pemprov Banten akan melayani semua itu dengan maksimal,” kata Al Muktabar.
Al Muktabar menambahkan, pada Seba Gede tahun ini, tidak banyak yang disampaikan masyarakat adat Baduy dan ini dimungkinkan karena sebagian besar persoalan-persoalan utama yang diinginkan sudah difasilitasi oleh pemerintah. “Seperti Perda tentang Perlindungan Desa Adat.”
Namun demikian, lanjutnya, Pemprov Banten meminta maaf jika apa yang sudah dilakukan kurang maksimal dan itu akan menjadi evaluasi bersama untuk perbaikan kedepannya.
“Apabila ada hal-hal yang masih kurang berkenan, itu akan terus kita perbaiki,” jelasnya.
Al Muktabar juga memastikan, kondisi stabilitas keamanan di Provinsi Banten terjaga dengan baik. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat adat Baduy, agar tidak terlalu khawatir karena semua, termasuk TNI dan Polri akan selalu melindungi apa yang menjadi hak-hak mereka.
“Kita selalu kompak dan memastikan semuanya berjalan dengan baik dalam rangka Pemerintah hadir memberikan pelayanan,” ujarnya. BIG
