Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menjadikan Tempat Pembuanan Akhir (TPA) Sarimukti sebagai pembangkit listrik tenaga sampah.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, dengan Danantara yang akan membiayai sepenuhnya proyek tersebut.
“Ini untuk menyelesaiakan masalah sampah di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat. Maka Kementerian Lingkungan Hidup, Pemprov Jabar dan Danantara akan bekerjasama menjadikan Sarimukti sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah,” katanya.
Untuk pembagian wilayah, menurut KDM akan dibagi aglomerasi, seperti wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan sekitarnya, kemudian aglomerasi Priangan seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Purwakarta.
“Nah, yang untuk pertamakali didahulukan adalah wilayah Priangan atau Bandung Raya dengan TPA Sarimukti sebagai tempat penampungan sampah untuk energi listrik tersebut,” ujarnya.
Pihak Danantara, kata Gubernur Dedi, menyanggupi proses pembangunannya hingga listrik menyala sampai dua tahun ke depan.
“Namun, saya mau lebih cepat, ya sekitar satu koma lima atau satu koma enam tahun, prosesnya,” ungkapnya. BIG
