Teknologi

Pemprov Jabar Dorong Industri Digital Printing dan Konveksi Tembus Pasar Internasional

×

Pemprov Jabar Dorong Industri Digital Printing dan Konveksi Tembus Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Erwan Setiawan saat meninjau fasilitas produksi PT Ifa Abdul Rozaq di Kota Bandung. (dok. istimewa)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong industri digital printing dan konveksi di Kota Bandung untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara, salah satu perusahaan yang dinilai memiliki potensi ekspor adalah PT Ifa Abdul Rozaq.

Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Erwan Setiawan, perusahaan tersebut memproduksi berbagai produk fesyen unggulan, seperti hijab, mukena dan jersey dengan kualitas yang dinilai layak untuk pasar ekspor.

“Pemprov mendorong perluasan ekspor agar industri fesyen Jabar mampu menembus pasar global, tidak hanya nasional dan Asia,” ujarnya saat meninjau fasilitas produksi PT Ifa Abdul Rozaq di Kota Bandung, baru – baru ini.

Dalam kunjungan tersebut, Erwan melihat langsung proses produksi dan inovasi teknologi digital printing dan teknik sublime kain yang digunakan perusahaan, serta meminta agar perusahaan melibatkan pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) lokal dalam rantai produksinya. “Harus menggandeng UMKM lokal agar bisa berkembang bersama.”

Usai meninjau proses produksi, dia berdiskusi dengan jajaran manajemen PT Ifa Abdul Rozaq terkait dengan pengembangan industri fesyen ritel dan potensi kolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar.

Meski tergolong baru berdiri, PT Ifa Abdul Rozaq menunjukkan perkembangan signifikan.

Perusahaan ini telah memasarkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia dan mampu memproduksi antara 4.000 potong hingga 6.000 potong produk per hari.

“Baru berdiri tapi perkembangannya sangat pesat. Pemesanan datang dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Tengah, Lampung, Pulau Jawa, dan lainnya. Ini luar biasa,” ungkap Erwan.

Dia berharap kehadiran perusahaan digital printing dan sublime kain, seperti PT Ifa Abdul Rozaq dapat terus menyerap tenaga kerja local, sehingga membantu menekan angka pengangguran di Kota Bandung dan Jawa Barat. BIG

 

Facebook Comments Box