Banyaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menjangkit hewan ternak di Jawa Barat beberapa waktu lalu, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat memastikan bahwa situasi tersebut sudah terkendali.
Menurut Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar Siti Rochani, Provinsi Jabar sudah aman, meski beberapa waktu lalu terjangkit PMK.
“Insyaallah kalau Jabar sih aman ya, memang beberapa waktu bulan lalu itu udah mulai tambah, tapi posisinya sekarang sudah terantisipasi,” katanya di Bandung.
Dia menuturkan, pemerintah pusat telah memberikan bantuan berupa vaksin untuk mengendalikan penyebaran PMK di wilayah Jabar.
Namun, Siti menekankan pentingnya peran mandiri dari koperasi dan perusahaan terkait dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
“Jadi, diharapkan begini, untuk vaksin PMK itu koperasi perusahaan itu semuanya harus mandiri. Untuk pemerintah itu hanya untuk peternak saja. APBD dianggarkan, tapi hanya untuk khusus peternak. Koperasi dan perusahaan harus mandiri,” ungkapnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga kesehatan ternak di Provinsi Jabar dan memastikan ketersediaan pangan hewani yang aman bagi masyarakat. BIG