Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk penanganan jalan provinsi dan penggantian maupun rehabilitasi jembatan di jalan provinsi.
“Ini fokus kita untuk tahun ini dan tahun depan,” ujar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Instagramnya.
Dia menjelaskan, setelah jalan provinsi semuanya dan dalam keadaan sempurna, Pemprov Jabar akan memberikan stimulus terhadap kabupaten kota yang tidak memiliki kemampuan anggaran untuk penanganan jalan dan jembatan.
“Sekali lagi yang tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan, untuk segera menyempurnakan pembangunan jalan kabupaten kota. Setelah sebelumnya saya pasti mengevaluasi terhadap anggaran yang dimilikinya,” katanya.
Gubernur Dedi meminta jangan sampai untuk jalan tidak ada, tetapi untuk kegiatan lainnya tersedia.
Mengenai jalan desa, lanjutnya, sudah ada dana desa, apabila desa – desa tidak memiliki kemampuan, karena wilayahnya sangat luas dan alokasi dana desanya tidak mencukupi, Pemprov Jabar akan memberikan stimulus terhadap pembangunan jalan desa.
“Stimulus akan diberikan dengan catatan dana desanya sudah bisa dilaksanakan secara optimal dan biasanya tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Dia menuturkan, anggarannya tidak akan terfokuskan di Jawa Barat secara bersama – sama antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten kota dan pemerintah provinsi Jawa Barat, serta pemerintah pusat.
Adapun kewenangan pengelolaan maupun penanganan jalan di Jawa Barat, sesuai UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Jalan, terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu pemerintah pusat bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional.
Pemprov Jabar melalui DBMPR Jabar bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan provinsi, dan pemda kabupaten kota bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan kabupaten kota.
Dinas BMPR Jabar bertanggung jawab dalam mengoordinasikan dan melaksanakan penanganan jalan provinsi di wilayah Jawa Barat, serta memastikan bahwa jalan – jalan di provinsi tersebut dalam kondisi yang baik dan aman untuk dilalui.
Sementara itu, tingkat kemantapan jalan di Jawa Barat telah mencapai 86,44 persen pada akhir tahun 2024 dan ditargetkan meningkat menjadi 87,51% pada akhir tahun 2025 melalui perbaikan jalan sepanjang 272 kilometer (km).
Pada tahun 2024, Dinas BMPR Jabar telah menyelesaikan perbaikan jalan sepanjang 221 km dan memperbaiki lima jembatan. BIG