Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi meminta kepada Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) di wilayahnya, agar ikut mengembangkan wisata kuliner.
“Di Jawa Tengah itu yang paling menonjol adalah perkembangan wisata kulinernya. Saya mendukung kegiatan APJI, terutama terkait wisata kuliner,” ujarnya menghadiri pelantikan Pengurus DPD APJI Jawa Tengah, di Gradhika Bhakti Praja, baru – baru ini.
Menurut Luthfi, usaha kuliner merupakan usaha yang tidak pernah mati.
Bahkan, pada saat pandemi Covid-19, bisnis kuliner justru bermunculan, apalagi Provinsi Jateng memiliki banyak macam kuliner khas.
Dengan meningkatkan wisata kuliner, lanjut Mantan Kapolda Jateng ini, secara tidak langsung juga akan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga bisa turut meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, berkembangnya usaha kuliner juga berdampak sektor lainnya, seperti pertanian, perikanan dan peternakan.
Hasil panen petani, nelayan, dan peternak, dapat diserap oleh para pengusaha kuliner.
Dengan begitu, dia menambahkan, produk – produk unggulan yang dihasilkan oleh petani dan peternak, bisa didistribusikan dengan baik.
Selain meningkatkan wisata kuliner, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga menggandeng APJI untuk ikut menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bahkan, dia sudah menyiapkan kerja sama yang melibatkan para pengusaha jasaboga anggota APJI, untuk membuat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kita sudah rapat dengan Ketum DPP APJI dan seluruh jajarannya, terkait program pemerintah, yaitu MBG. Mereka akan kita ikut sertakan, dalam rangka menyukseskan program makan bergizi gratis,” tutur Luthfi.
Ketua Umum DPP APJI Jateng, Tashya Megananda Yukki menyambut baik dukungan Gubernur Ahmad Luthfi.
Dia bersama pengurus DPD APJI Jateng, sudah merencanakan sebuah festival kuliner di Jawa Tengah dan siap untuk mendukung program MBG dari pemerintah. BIG
