JATIM MagzRegional

Pemprov Jatim dan SGN Sediakan 70.000 Hektare Lahan Tebu untuk Swasembada Gula

×

Pemprov Jatim dan SGN Sediakan 70.000 Hektare Lahan Tebu untuk Swasembada Gula

Sebarkan artikel ini
Tanaman tebu PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). (dok. sinergigula.com)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) membahas langkah percepatan ekstensifikasi lahan tebu seluas 70.000 hektare di Jawa Timur untuk program swasembada gula dan ketahanan pangan nasional.

“Langkah besar ini menjadi bagian dari program nasional untuk mewujudkan swasembada gula sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional,” kata Khofifah di Surabaya.

Dia menjelaskan, secara nasional terdapat 100.000 hektare lahan tebu yang harus diekstensifikasi demi swasembada gula nasional dengan mayoritas lahan, yakni 70.000 hektare berasal dari Jawa Timur.

Oleh sebab itu, dia menekankan keberhasilan program ekstensifikasi ini hanya bisa dicapai melalui sinergi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor gula dan para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota.

Khofifah memastikan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam mendorong percepatan program tersebut seiring dengan pentingnya pemerataan, keadilan dan keberpihakan terhadap petani tebu.

“Saya menyampaikan terima kasih atas inisiasi yang bisa memperkuat langkah kita menuju swasembada gula. Mudah-mudahan ini ketemu jalan,” tegasnya.

Dia mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Presiden Gibran Rabuming Raka mengenai ekstensifikasi lahan tebu di Jawa Timur, sehingga diharapkan bisa membantu mempercepat pencapaian target swasembada gula.

Gubernur Khofifah juga mengingatkan seluruh upaya ekstensifikasi dalam mencapai swasembada gula harus tetap mengedepankan asas keadilan dan pemerataan agar petani dapat merasakan dampak nyata dari kebijakan ini.

Hal tersebut juga termasuk mengenai pembentukan ekosistem baru budidaya tebu yang berkelanjutan, seperti kesiapan infrastruktur, pendanaan, dukungan bibit, dan penguatan kelembagaan petani untuk menjamin produktivitas yang optimal.

“Tinggal bagaimana memastikan adanya fasilitasi dari pemerintah pada semester ini dengan tetap mengedepankan asas keadilan dan pemerataan. Supaya petani bisa benar – benar merasakan dampak nyata dari kebijakan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Abdul Roni Angkat menegaskan, pihaknya akan terus mengawal program ini secara teknis dan regulatif agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran.

“Semoga ini memberikan manfaat maksimal bagi petani dan industri gula nasional,” tegasnya.

Direktur Utama PT SGN Mahmudi menyambut antusias dukungan konkret dari Pemprov Jatim karena kolaborasi lintas lembaga dan pemerintah daerah sangat krusial untuk merealisasikan target dalam waktu yang relatif singkat.

Rencananya, ekstensifikasi 70.000 hektare lahan tebu di Jawa Timur ditargetkan selesai dalam lima bulan ke depan agar proses swasembada gula bisa segera terwujud.

“Kami optimis dengan dukungan yang luar biasa ini dalam waktu lima bulan ke depan kita dapat menyelesaikan target ekstensifikasi ini,” kata Mahmudi. BIG

 

 

Facebook Comments Box