Finansial

Pemprov Komitmen Perkuat Bank Banten

×

Pemprov Komitmen Perkuat Bank Banten

Sebarkan artikel ini
Kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia bersama jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. di Gedung OJK Menara Radius Prawiro, Jakarta. (dok. bantenprov.go.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten komitmen memperkuat Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Selain menambah penyertaan modal, juga mendorong Kerja Sama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim, serta mengajak pemerintah kabupaten/kota menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti usai melakukan kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia bersama jajaran Direksi dan Komisaris PT BPD Banten (Perseroda) Tbk. di Gedung OJK Menara Radius Prawiro, Jakarta, baru – baru ini.

Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae beserta jajaran.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Bank Banten, yaitu Komisaris Independen Bank Banten Deden Riki Hayatul Firman, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami, Direktur Bisnis Bambang Widyatmoko, Direktur Operasional Rodi Judo Dahoni, Direktur Kepatuhan Eko Virgianto, dan perwakilan Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Banten.

“Pertemuan kali ini adalah membuktikan bahwa komitmen Pemegang Saham Pengendali (PSP), dalam hal ini Pak Gubernur memberikan komitmen yang kuat dalam  penyehatan dan penguatan Bank Banten,” ungkap Rina.

Dalam kunjungan tersebut, lanjutnya,  membahas upaya penguatan Bank Banten dan tahapan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dengan Bank Jawa Timur (Jatim). “Tadi kita juga zoom bersama dengan OJK pengawasan di Jawa Timur.”

Rina menuturkan, proses KUB menjadi pintu masuk dalam penguatan Bank Banten, khususnya dalam upaya mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk turut bersama – sama menguatkan Bank Banten.

“Komitmen Pak Gubernur ini sangat kuat, sehingga sejumlah kepala daerah secara bertahap memberikan respon positif. Seperti Pemkab Lebak dan Pemkot Serang telah menempatkan RKUD-nya ke Bank Banten,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Rina menambahkan, respon positif juga telah diberikan Pemkab Tangerang dalam mendukung penguatan Bank Banten  salah satunya telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk payroll penggajian  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kemudian, katanya, dengan pelayanan RSUD Balaraja juga telah dilakukan kerja sama.

“Selanjutnya secara bertahap kita akan lakukan penjajakan dengan Pemkab Pandeglang dan juga Pemkab Serang untuk PKS payroll bagi PPPK,” ungkapnya.

Pemprov Banten juga berharap, pemerintah kabupaten/kota lainnya dapat bersama – sama turut serta dalam mendukung penguatan Bank Banten.

“Penguatan ini diharapkan bisa direalisasikan segera dengan bersama pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menuturkan, pihaknya sedang konsentrasi penyehatan dan penguatan Bank Banten, salah satunya proses KUB dengan Bank Jatim.

“Saat ini, sudah ada dua daerah yang memindahkan RKUD ke Bank Banten, yaitu Pemkab Lebak dan Pemkot Serang,” tuturnya.

Busthami mengungkapkan, saat ini Bank Banten juga tengah membangun kerja sama dengan sejumlah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Salah satunya dengan RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Kita sudah dipercaya mengelola payroll PPPK dan Pemkab Tangerang juga telah mendeposito Rp200 miliar ke Bank Banten. Kemudian, untuk Pemkab Pandeglang dan Pemkab Serang kita sedang mempersiapkan PKS terkait payroll bagi PPPK,” jelasnya. BIG

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box